TEMPO.CO, Jakarta - Sesuai dengan imbauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah untuk menjalankan social distancing, banyak orang pun mulai membatasi diri dari aktivitas di luar ruangan saat wabah corona sedang terjadi. Entah bekerja, berolahraga ataupun belajar, seluruhnya dikerjakan di rumah.

Meski demikian, Anda tak boleh melupakan pentingnya sinar matahari untuk tubuh. Melansir dari situs Times of India, berada di bawah sinar matahari memiliki sejumlah manfaat baik. Diantaranya termasuk meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menghilangkan racun dari tubuh.

Sinar matahari juga berfungsi untuk penyerapan kalsium oleh tulang. Penelitian menunjukkan bahwa sinar UVB bisa meningkatkan sintesis vitamin D3 dalam tubuh manusia, sehingga menguatkan tulang dan menghindarkan kita dari masalah pengeroposan atau osteoporosis.

Adapun tips yang diberikan oleh komite Pediatric American Academy sekaligus dokter spesialis penyakit menular Sean O’Leary untuk berjemur kala social distancing di rumah. Melansir dari situs USA Today, ia mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan koridor atau halaman rumah sebagai lokasi berjemur.

Kemudian, menggunakan pakaian yang tepat juga disarankannya. Menurut O’Leary, pakaian seharusnya berbahan katun ringan. “Penggunaan pakaian dengan bahan ringan bisa memudahkan tubuh untuk menyerap sinar matahari. Anda bisa menikmati dengan duduk di kursi atau berbaring,” katanya.

Adapun waktu yang disarankan saat akan berjemur. O’Leary mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berjemur adalah sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore. “Ini karena sinar matahari paling baik bisa didapatkan dari jam-jam tersebut. Durasi yang tepat berkisar 10-15 menit per hari,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA | USATODAY