TEMPO.CO, Jakarta - Selama pandemi virus corona, kita tentu diimbau untuk terus menerapkan pola hidup bersih. Tujuannya adalah untuk mencegah risiko terjangkit virus corona alias Covid-19. Selain mencuci tangan, mandi pun tak kalah penting untuk dilakukan. Sebab mandi juga bisa menggelontorkan kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh kita.
Agar tidak salah langkah, ahli mikrobiologi dan penulis buku The Germ Files Jason Tetro dan dermatologist Joshua Zeichner melalui situs Well and Good pun membagikan langkah mandi yang benar untuk mengusir virus corona.
Pilihlah air hangat Saat akan mandi, Anda lebih dianjurkan untuk memilih air hangat. Sebab Tetro mengatakan bahwa bakteri akan lebih efektif dibunuh dengan temperatur tinggi. Selain membunuh bakteri, air hangat juga bisa melepas stres. “Social distancing yang kita lakukan saat ini bisa menimbulkan masalah psikologis. Mandi dengan air panas dapat menjadi solusi untuk membuat kita rileks,” katanya.
Gosok bagian tubuh yang berisiko tinggi Zeichner mengatakan bahwa setiap orang harus menggosok bagian tubuh yang berisiko tinggi. Ini termasuk tangan karena digunakan untuk mengerjakan setiap aktivitas dan lengan yang dipakai saat bersin. “Menggosok bagian-bagian ini lebih lama wajib dilakukan karena bakteri yang menempel lebih banyak. Kalau bagian kaki yang tidak berisiko, misalnya, gosok seperti biasa saja,” katanya.
Jangan lupa keramas Bagi sebagian orang, keramas setiap hari bukanlah suatu kebiasaan. Namun saat wabah virus corona, sebaiknya Anda yang masih melakukan aktivitas di luar ruangan wajib mencuci rambut. Zeichner menjelaskan bahwa bakteri tidak hanya menempel pada tubuh, namun juga bisa pada rambut. “Kita tahu bahwa virus dapat hidup di lingkungan lembab di kulit untuk waktu yang singkat, ini mungkin termasuk rambut. Jadi keramas tetap disarankan saat mandi,” katanya.
Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok
9 Februari 2024
Jelang Imlek, Etnis Tionghoa Mandi dan Ibadah di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap Depok
Jelang perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024, etnis Tionghoa di Indonesia beribadah dan mandi di Sumur 7 Vihara Gayatri Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, Jumat, 9 Februari 2024.