TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menggelar rapid test atau tes cepat COVID-19 dan siapa saja yang positif bakal diketahui. Daripada panik, sebaiknya bangunlah emosi positif untuk kesehatan mental dan fisik sehingga sistem imun terjaga. Ketua Asosiasi Psikologi Positif Indonesia, Nurlaila Effendi, menyebutkan meditasi salah satunya.

"Bisa meditasi napas dengan menyebut nama Tuhan dengan posisi rileks atau meditasi detak jantung (setiap detak menyebut nama Tuhan). Ini akan membangun emosi positif karena regulasi diri lebih baik," tulisnya dalam di laman resmi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Selain itu, Anda bisa juga melakukan meditasi aktif. Caranya, rasakan sepenuhnya semua aktivitas harian dan nikmati.

"Jadi kita sering melakukan semua aktivitas harian tapi pikiran tidak hadir. Sekarang, coba aktivitas tersebut diperlambat, rasakan sepenuhnya ketika melakukannya, menikmati," ungkap Nurlaila.

Cobalah menghadirkan pikiran saat ini dan rasakan kehadiran tubuh menyatu dengan aktivitas dengan rileks. Menurut Nurlaila, semakin banyak Anda melakukan ini maka akan semakin terbangun emosi positif bersama hormon-hormon positif.

Pada masa social distancing selama wabah corona, menghadirkan pikiran dalam kegiatan bisa lebih banyak dilakukan. Menjelang hasil tes diumumkan, sebaiknya persiapkan mental apapun hasilnya. Jangan lupa ketika cemas hadir, ambilah napas dalam lalu keluarkan perlahan. Anda bisa juga menyebut nama Tuhan dalam hati.

"Ingat, hasil ini cuma mengungkap fakta dan kita juga punya fakta bahwa imunitas yang harus kita jaga," pesan Nurlaila.