Hubungan Seks kala Wabah Virus Corona Aman Asal Tak Lakukan Ini
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 7 April 2020 14:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang ingin tahu amankah melakukan hubungan seks di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona baru atau COVID-19. Pakar pun memberi jawaban.
"Aman kalau sama pasangan resminya," ujar dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H. Oentoeng.
Hal senada diungkapkan profesor klinis departemen kebidanan dan ginekologi di David Geffen School of Medicine UCLA, Amerika Serikat, Mark Surrey. Menurutnya, corona tidak menular langsung dari hubungan seksual karena virus ini ditularkan melalui air liur.
"Virus corona adalah virus pernapasan, dapat ditularkan melalui air liur dan kontak intim, tetapi tidak langsung ditularkan secara genital," tuturnya, seperti dilansir Health.
Faktanya, COVID-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 bisa menyebar dari kontak langsung orang ke orang berjarak enam kaki atau dua meter melalui droplet yang keluar dari batuk atau bersin. Di sisi lain, faktor keberadaan pasangan selama corona juga penting.
Heru mengatakan pasangan suami istri yang tinggal serumah dan sama-sama melakukan isolasi diri atau bekerja dari rumah tidak terpapar COVID-19 tidak perlu takut berhubungan intim.
"Kalau suami istri hidup serumah sama-sama WFH, tidak kena papar yang lain, kenapa takut? Kalau ketularan bisa saja terjadi, bukan saat hubungan seksual saja," katanya.
Tetapi, jika khawatir pasangan bisa menjadi pembawa virus corona, misalnya karena tak menjalankan anjuran jaga jarak fisik dan sosial, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi COVID-19, sebaiknya tunda dulu keinginan berhubungan intim hingga Anda tahu status kesehatannya secara pasti. Begitu menurut Kristin Englund dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland, Amerika Serikat.
Hingga saat ini belum ada bukti COVID-19 bisa ditularkan melalui hubungan seks vaginal. Namun, hal ini menjadi berbeda jika ada adegan berciuman. Profesor di Universitas George Washington Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken, Carlos E. Rodríguez-Díaz, mengatakan ciuman menjadi praktik yang umum selama hubungan seksual dan virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman.