Jajan Terus Selama di Rumah? Ini Tips Mengontrol Keuangan

Rabu, 15 April 2020 10:16 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pademi virus corona telah membuat kita harus berdiam diri selama beberapa waktu di rumah. Alih-alih menikmatinya, banyak orang justru bosan dengan aktivitas yang terbatas dan monoton. Alhasil, tak jarang masyarakat melampiaskannya dengan membeli jajanan lewat aplikasi online. Sebut saja martabak manis, bubble tea, donat, snack ringan, semuanya tentu membuat kita kembali bahagia selama di rumah saja. Bukannya semakin irit, keuangan Anda bisa tidak stabil bila tidak mengontrol pemborosan itu.

Namun perlu dipahami bahwa jajanan tersebut selain bisa mengganggu kesehatan tubuh, juga dapat menguras dompet Anda. Agar hal ini bisa dikontrol, berikut adalah beberapa tips yang dapat dikerjakan seperti dilansir dari situs Health Line dan Medical News Today.

  1. Penuhi kebutuhan asupan dengan protein
    Selama di rumah saja, ada baiknya Anda mendahulukan makanan berat yang terdiri dari banyak asupan protein. Contohnya telur, daging, ikan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang bisa memenuhi kebutuhan protein pada tubuh, dapat mengurangi keinginan jajan hingga 60 persen di siang hari dan 50 persen di malam hari.

  2. Mencatat pengeluaran dan makanan yang mau dikonsumsi
    Untuk mencegah jajan berlebihan sehingga pengeluaran menjadi lebih besar, ada baiknya Anda mengatur keuangan dengan cara mencatat semua pengeluaran dan makanan apa yang sekiranya ingin dikonsumsi selama satu minggu ke depan. Ikutilah jadwal tersebut, maka Anda pun bisa mengontrol keinginan membeli sesuatu di luar kebutuhan.

  3. Minum banyak air putih
    Apabila jajanan yang Anda beli ditujukan untuk memenuhi kebutuhan perut, maka ada baiknya jika mencoba menggantinya dengan banyak minum air putih. Berdasarkan penelitian, perut yang keroncongan dan hasrat ingin mengkonsumsi jajan untuk mengisi perut sebenarnya juga tanda dari dehidrasi. Jadi cobalah minum terlebih dahulu sebelum membeli makanan ringan.

  4. Membatasi diri dari godaan
    Secara tidak sadar, apa yang kita lihat membuat diri menginginkannya. Contohnya sedang membuka media sosial dan melihat ada martabak manis, tentu ada hasrat untuk membelinya juga. Nah agar hal tersebut bisa dikendalikan, maka batasi diri Anda dari godaan semacam ini. Misalnya, hindari menonton tayangan makanan dan menggantinya dengan bacaan atau video seru lainnya.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | MEDICALNEWSTODAY

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

16 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

9 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

12 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya