Anak di Rumah Saja, Awas Kejahatan Siber

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 18 April 2020 07:33 WIB

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat total pengaduan kasus pornografi dan kejahatan siber yang menjerat anak-anak mencapai 322 kasus pada 2014, 463 kasus pada 2015, 587 kasus pada 2016, 608 kasus pada 2017, dan 679 kasus pada 2019. Masa-masa pembatasan sosial yang membuat aktivitas di rumah meningkat bisa memunculkan tantangan ekstra bagi orang tua, termasuk menjaga anak-anak dari ancaman kejahatan siber.

Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan pada 2019, terdapat 653 kasus kejahatan siber yang melibatkan anak dan remaja. Laporan yang serupa dikeluarkan oleh UNICEF, di mana risiko penggunaan internet oleh remaja tanpa pengawasan termasuk juga pornografi, pelecehan seksual, radikalisme, dan perundungan siber.

Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini, menjelaskan remaja menghabiskan lebih banyak waktu online untuk belajar dan berhubungan dengan teman-teman. Oleh karena itu, penting bagi orang tua membantu anak-anak remaja menavigasi peluang dan risiko yang dihadapi di dunia maya.

“Orang tua harus berbicara dengan anak remaja secara teratur tentang aplikasi dan jejaring sosial yang mereka gunakan, berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk online, bagaimana memastikan pengaturan privasi dioptimalkan untuk menjaga mereka dan data agar tetap aman, serta apakah mereka pernah mengalami sesuatu saat online yang membuat khawatir,” paparnya.

Komisioner Bidang Pornografi dan Cyber Crime KPAI, Margaret Aliyatul Maimunah, mengungkapkan banyaknya pengaduan pornografi karena banyak faktor. Namun, salah satu pemicu utamanya adalah tidak bijaknya menggunakan media sosial atau mudahnya akses internet melalui gawai.

Advertising
Advertising

“Dalam mengakses internet, anak-anak rentan terpapar berbagai konten negatif seperti pornografi, game online yang bermuatan kekerasan dan pornografi, informasi hoaks, ujaran kebencian, adiksi gadget, radikalisme, serta perilaku sosial menyimpang,” tuturnya.

Adapun, jenis aduan yang masuk di antaranya anak korban kejahatan seksual online, anak pelaku kejahatan online, anak korban pornografi di medsos, anak pelaku kepemilikan media pornografi, dan anak pelaku bullying di medsos. Sementara itu, kejahatan siber yang paling sering diadukan ke KPAI antara lain pelaku video pornografi, sexting (chat bermuatan konten pornografi), serta terlibat dalam grup-grup pornografi.

Kemudian, grooming atau proses untuk membangun komunikasi dengan seorang anak melalui internet dengan tujuan memikat, memanipulasi, atau menghasut anak tersebut agar terlibat dalam aktivitas seksual. Selain itu, ada juga sextortion, yaitu pacaran online berujung pemerasan, cyber bullying, perjudian online, video live streaming, dan perdagangan manusia, serta penipuan online.

“Ini adalah tantangan bagi orangtua dalam mendidik anak di tengah deras dan cepatnya perkembangan teknologi melalui internet. Untuk itu, perlu ada kewaspadaan pada orang tua dalam melindungi anak-anaknya,” sambung Margaret.

Dia menambahkan pendampingan orang tua dalam penggunaan ponsel dan internet sangat penting, sehingga perlu ada komunikasi dan kesepakatan antara orang tua dengan anak dalam hal ini.

“Melihat ancaman bahaya tersebut, perlunya antisipasi dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif internet dan kejahatan siber. Belum lagi, adanya ancaman UU ITE bagi anak,” ucap Margaret.

Berita terkait

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

23 jam lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

1 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

6 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

8 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

12 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

16 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

17 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

21 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya