TEMPO.CO, Jakarta - Penting bagi seseorang untuk berkonsultasi kepada ahli dan mengetahui kondisi tubuh sebelum menjalani pola makan tertentu atau diet ketat. Contohnya vegan, salah satu diet yang populer dengan sistem pola makan berbasis pada tanaman dan tidak mengonsumsi daging atau sumber bahan pangan hewani lain. Meskipun pola makan ini memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh, ada efek samping yang harus diperhatikan, sama seperti yang dialami oleh aktor asal Australia, Liam Hemsworth.

Baru-baru ini, aktor berusia 30 tahun itu mengakui dia baru saja menjalani operasi pengangkatan batu ginjal, yang diduga akibat pola makan vegan yang dia jalani.

"Saya pikir pola makan yang saya jalani sudah sangat sehat. Tapi saya harus kembali mempertimbangkan apa yang saya konsumsi," ujar Hemsworth, seperti dikutip laman Times of India.

Lantas, apa hubungan antara diet vegan dengan batu ginjal? Diet vegan mengharuskan seseorang banyak makan sayuran yang mungkin banyak mengandung pati atau zat tertentu yang disebut oksalat. Secara alami, oksalat ditemukan pada sayuran seperti bayam, kentang, serta cokelat dan almond.

Liam Hemsworth dan Miley Cyrus. REUTERS/Mario Anzuoni

Oksalat biasanya berikatan dengan kalsium dalam tubuh dan selebihnya akan dibuang melalui proses pencernaan. Namun, suka atau tidak, diet vegan menyebabkan kondisi tubuh tidak seimbang karena ada nutrisi yang tidak masuk. Hal ini kemudian mengganggu aliran oksalat hingga akhirnya menimbulkan penumpukan kalsium yang menyebabkan batu ginjal.

Times of India melaporkan studi yang dilakukan oleh NCBI menyatakan bahwa pola makan vegan terkait dengan tingginya prevalensi hiperurisemia berat (peningkatan kadar asam urat dalam darah) dan nefrolitiasis (endapan batu ginjal). Para peneliti juga mengatakan bahwa vegan cenderung memiliki lebih banyak asam urat dalam urin, yang merupakan risiko tambahan yang besar.

Terlepas dari ini, terlalu banyak natrium atau kalsium dapat menjadi faktor risiko untuk produksi kristal yang mengarah pada pembentukan batu ginjal. Kendati demikian, semua kembali lagi pada kondisi tubuh masing-masing.