Seks Anal Jarang Disarankan Orang, Intip Efek Sampingnya

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 19 April 2020 19:45 WIB

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak orang yang penasaran dengan seks anal atau anal seks. Variasi bercinta ini disebut orang bisa menyebabkan orgasme dengan cara yang jauh berbeda. Penyebabnya tak lepas dari banyaknya saraf sensitif di anus dan terhubung ke organ seksual.

Dalam studi yang dirilis di Journal of Sexual Medicine tahun 2010, 31 persen perempuan yang terbiasa melakukan seks anal mengaku merasakan orgasme.

Anal seks adalah penetrasi penis melalui anus. Bagi perempuan, ada dua titik sensitif yang bisa tersentuh ketika melakukan seks anal, yaitu G-spot dan A-spot. Keduanya terletak di dinding vagina namun secara tak langsung bisa terstimulasi saat melakukan seks anal.

Sama seperti merangsang payudara yang dapat membuat perempuan merasakan orgasme dengan cara berbeda, hal yang sama ditawarkan seks anal. Bahkan sebenarnya, tubuh manusia memiliki banyak titik untuk dirangsang dan menciptakan orgasme.

Ilustrasi pasangan bercinta. Shutterstock.com

Bagi beberapa masyarakat, anal seks menimbulkan sensasi yang jauh berbeda ketimbang gaya seksual biasa seperti missionary. Belum lagi munculnya fantasi seksual yang membuat seseorang merasa semakin bergairah. Selain eksperimen dengan orgasme yang lebih intens sebenarnnya tidak ada manfaat lainnya dari seks. Bahkan terkadang risiko yang ditimbulkan lebih besar efeknya dibandingkan dengan manfaatnya. Oleh karena itu, anal sex sebenarnya tidak terlalu direkomendasikan.

Advertising
Advertising

Risiko tertular infeksi menular seksual masih mungkin terjadi meski melakukan anal sex. Kulit di sekitar rektum sangat tipis dan rentan sobek. Bahkan menurut Centers for Disease Control and Prevention, anal seks adalah aktivitas seksual dengan risiko penularan HIV tertinggi.

Sobekan di kulit anus yang terjadi terus menerus hingga cedera pada otot anus juga bisa berpengaruh pada kemampuan seseorang mengendalikan hasrat buang air besar alias BAB. Jika sudah cukup parah, ada kemungkinan seseorang mengalami fecal incontinence atau mudah “kebobolan” saat menahan BAB.

Ada banyak penelitian lain bahwa orang yang melakukan seks anal dengan orang-orang yang berbeda rentan mengalami karsinoma di anus. Infeksi HPV di area ini juga dapat menyebabkan kanker anus.

Lebih jauh lagi, anus yang merupakan tempat BAB menjadi tempat feses dan kemungkinan bakteri lainnya. Jangan sampai ketika melakukan seks anal, penetrasi dilakukan bergantian antara anus dan vagina tanpa mengganti kondom.

Itu sebabnya, penting melakukan seks anal yang aman seperti kondom hingga lubrikan. Lebih baik menggunakan lebih banyak lubrikan karena anus umumnya lebih rapat ketimbang vagina. Pastikan pasangan telah mencuci bersih organ seksual sebelum memutuskan untuk melakukan seks anal.

SEHATQ

Berita terkait

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

8 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

23 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

25 hari lalu

6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.

Baca Selengkapnya

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

26 hari lalu

Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.

Baca Selengkapnya

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

31 hari lalu

10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

32 hari lalu

Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

44 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

48 hari lalu

1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.

Baca Selengkapnya

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

57 hari lalu

Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

8 Maret 2024

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya