TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang berjemur di pagi hari saat pandemi virus corona. Apalagi, para ahli mengatakan dengan berjemur tubuh memproduksi vitamin D yang baik untuk menjaga imunitas atau kekebalan dari penyakit.

Namun apakah berjemur di bawah matahari langsung aman untuk anak-anak? Sah-sah saja anak berjemur guna menyerap sinar ultraviolet (UV) demi menciptakan kekebalan tubuh. Namun, spesialis anak dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr. Caessar Pronocitro, mengatakan para orang tua harus memperhatikan waktu yang tepat untuk berjemur.

Waktu yang aman untuk berjemur sebaiknya di bawah pukul 10.00 WIB. Jika berjemur di atas pukul 10.00 WIB, sinar UV semakin tinggi dan bisa membakar kulit.

"Kemudian juga bisa terjadi penurunan imunitas atau pun justru risiko terhadap masalah kulit," ujarnya.

Berjemur pun disarankan tidak terlalu lama. Cukup 15 menit dengan frekuensi 2-3 kali dalam seminggu. Kemudian, area tubuh yang harus dipaparkan sinar UV yakni kedua lengan, tungkai, dan kaki.

"Area-area tubuh lain, terutama kepala, leher, mungkin sebaiknya tetap dilindungi dengan topi ataupun dengan tabir surya, terutama pada usia anak-anak," tuturnya.