5 Dampak Buruk Terlalu Banyak Makan Pedas di Bulan Puasa

Reporter

Sehatq.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 29 April 2020 03:45 WIB

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penting sekali memperhatikan menu makan sahur dan berbuka puasa. Seberapa sering Anda memiliki menu makan pedas dalam makan sahur dan buka puasa Anda?

Bagi penggemar makanan pedas, sensasi pedas yang berasal dari makanan yang dimakan memang dapat memperkaya cita rasa makanan dan menambah nafsu makan.

Bahkan, sebuah studi menunjukkan bahwa kandungan capsaicin pada makanan pedas dapat meningkatkan energi yang dikeluarkan tubuh sehingga membantu mengendalikan berat badan. Akan tetapi, bolehkah makan pedas saat sahur dan berbuka puasa?

Seorang ahli nutrisi di Dubai Health Authority menyarankan agar Anda menghindari makan pedas saat sahur maupun berbuka puasa. Alasannya, saluran pencernaan saat berpuasa sangat sensitif dengan makanan pedas. Hal tersebut bisa menimbulkan gangguan pencernaan sehingga membuat puasa Anda menjadi tidak nyaman.

Meski demikian, dampak makan pedas antara satu orang dengan orang lainnya mungkin tidak akan sama. Ini bergantung pada seberapa banyak makanan pedas yang dimakan serta tingkat sensitivitas pencernaan Anda pada makanan pedas.

Makanan pedas memang nikmat dan dapat meningkatkan nafsu makan. Namun, terlalu banyak makan pedas, terutama saat bulan puasa, dapat berisiko memicu beberapa masalah kesehatan.

Advertising
Advertising

Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa, di antaranya:

1. Memicu rasa haus
Layaknya makanan asin, makanan pedas juga dapat membuat Anda merasa haus. Makan pedas, terutama saat sahur, dapat membuat lidah terasa panas. Hal ini yang mendorong Anda untuk minum lebih banyak. Makanan pedas membuat suhu tubuh meningkat. Salah satu cirinya adalah Anda mengeluarkan keringat berlebih dari tubuh. Akibatnya, kadar air dalam tubuh akan berkurang dan memungkinkan Anda merasa haus terus menerus setelahnya.

2. Menimbulkan sakit perut
Makan makanan pedas baik saat sahur dan berbuka puasa dapat menyebabkan sakit perut atau sensasi rasa panas di dalam perut. Pada orang-orang yang sudah memiliki masalah pencernaan sebelumnya, seperti dispepsia (maag) dan radang usus, gejala penyakit bisa saja kambuh apabila makan makanan pedas ini.

Timbulnya gejala gangguan pencernaan tertentu dapat membuat aktivitas puasa Anda menjadi tidak nyaman dan berisiko membuat Anda harus membatalkan puasa karena perlu minum obat.

3. Meningkatkan risiko gastritis
Gastritis adalah peradangan pada bagian dalam dinding lambung. Radang lambung dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi timbulnya gejala dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk sering makan pedas. Kandungan capsaicin dapat menyebabkan iritasi dinding lambung apabila dikonsumsi secara berlebihan. Ingat, perut Anda sedang dalam keadaan kosong setelah seharian berpuasa. Dinding lambung dapat menipis akibat asam lambung sehingga mengalami peradangan. Lambat laun, luka dapat terbentuk pada dinding lambung dan menyebabkan tukak lambung.

4. Memperparah gejala tukak lambung
Tukak lambung atau ulkus lambung adalah luka yang muncul di dalam dinding lambung, esofagus bagian bawah atau duodenum (bagian atas usus halus). Jenis penyakit ini dapat disebabkan oleh adanya peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri H.pylori serta adanya pengikisan jaringan yang disebabkan oleh asam lambung. Konsumsi obat-obatan antiradang dalam jangka waktu yang panjang juga menjadi penyebab tukak lambung lainnya.

Makan makanan pedas memang bukan jadi penyebab timbulnya kondisi tukak lambung. Akan tetapi, gejalanya akan dapat terpicu atau bertambah parah jika Anda sering makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.

5. Sering buang air
Sering makan pedas saat sahur atau berbuka puasa juga dapat berisiko menyebabkan Anda buang air besar terus menerus atau dikenal dengan kondisi diare. Kandungan capsaicin yang berasal dari lada dan cabai dapat mengiritasi usus kecil sehingga membuat perut terasa mulas dan anus terasa panas terbakar. Capsaicin juga dapat mengaktifkan reseptor tubuh sehingga menyebabkan makanan bergerak ke usus besar lebih cepat. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan Anda jadi sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air. Diare membuat tubuh Anda kehilangan cairan. Padahal, selama puasa asupan cairan Anda sudah berkurang. Jika diare terus menerus terjadi, kondisi ini dapat mengakibatkan dehidrasi.Bisa bisa, Anda pun jadi tidak maksimal melakukan berbagai aktivitas selama berpuasa karena tubuh merasa lelah karena kekurangan energi.

SEHATQ

Berita terkait

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

26 hari lalu

Pakar Etiket Ingatkan Postur Tubuh yang Benar saat Makan di Restoran

Pakar etiket mengingatkan untuk tidak membungkuk saat makan di restoran

Baca Selengkapnya

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

26 hari lalu

Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

27 hari lalu

Buka Puasa Khas Nusantara di Menara Peninsula Hotel

Hotel ini menawarkan Buka Puasa Buffet yang menggoda dengan beragam hidangan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

29 hari lalu

4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebaiknya perbanyak amalan baik mulai dari sedekah, tilawah Al Quran, itikaf, hingga sholat malam.

Baca Selengkapnya

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

29 hari lalu

7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

29 hari lalu

Vihara Dharma Bhakti Rutin Berikan Takjil Buka Puasa Gratis, Berikut Profilnya Klenteng Tertua di Jakarta Ini

Berikut profil Vihara Dharma Bhakti tiap tahun menyediakan menu takjil buka puasa gratis bagi umat Muslim di sekitar klenteng tertua di Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

29 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Buka Puasa Khas Solo yang Enak

Jika mudik ke Solo, tak ada salahnya mencicipi makanan buka puasa khas Solo. Mulai dari selat Solo, timlo, hingga serabi khas Solo.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Drakor Aman untuk Ditonton Saat Bulan Puasa

30 hari lalu

10 Rekomendasi Drakor Aman untuk Ditonton Saat Bulan Puasa

Bagi Anda pecinta drakor, berikut ini daftar drakor yang aman ditonton saat puasa. Tidak ada adegan vulgar yang bisa membuat puasa batal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

30 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

30 hari lalu

Transaksi Pengguna di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat di Waktu Sahur

Shopee menggelar Big Ramadan Sale 2024 pada 25 Maret, 1 April 2024, dan 4 April 2024.

Baca Selengkapnya