TEMPO.CO, Jakarta - Mizan Group menggelar pameran buku daring "Mizan Online Book Fair" sejak Kamis 30 April 2020 hingga 15 Mei 2020, memberikan diskon spesial 25-90 persen untuk semua buku terbitan Mizan Group, lalu flash sale buku-buku seharga Rp 2.020.

Acara ini menghadirkan 2.000 judul buku dan ratusan ribu eksemplar buku untuk mendukung kegiatan konsumen selama #dirumahaja, antara lain "Aroma Karsa", "Guru Aini", "#MO", "Origin", "Dilan", "The Naked Traveller", Seri "Percy Jackson", "Islam Tuhan Islam Manusia", "Markesot Bertutur", buku anak seri "KKPK", "Pelangi Mizan" dan "Nabiku Idolaku".

Ada sekitar 65 toko buku daring ikut serta, seperti Kutubuku.com, Bukukita.com, Mizanstore.com serta reseller dan bisa diakses di berbagai marketplace, mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak.

Tak hanya itu, "Mizan Online Book Fair" juga akan diwarnai penarikan undian berhadiah bagi para pembeli yang beruntung. Kupon undian bisa didapatkan pada setiap pembelian sebesar Rp250.000,00 dan berlaku kelipatan. Hadiah-hadiah tersebut mulai dari pulsa OVO dan GoPay sebesar Rp50.000, sepeda, TV LED 32inch, hingga kulkas dua pintu.

“Mizan Online Book Fair ini dulu memang pernah kami adakan tahun 2015. Tahun ini kami adakan lagi melihat kondisi sekarang di mana banyak orang yang melakukan pembatasan aktivitas berkerumun, sementara animo masyarakat cukup tinggi terhadap buku bacaan untuk mengisi kegiatan di rumah," kata Public Relation Mizan Group, Ditta Sekar Campaka dalam siaran pers, Jumat 1 Mei 2020.

Ditta berharap bisa memudahkan pembaca untuk mendapatkan buku-buku dengan bekerja sama bersama puluhan toko buku daring di marketplace dan reseller.

Dia juga mengajak para reseller ini untuk bisa sama-sama mendorong ekonomi di tengah kondisi seperti saat ini. "Kami percaya akan banyak reseller yang terbantu dengan adanya acara ini. Selain hadiah, kami juga berikan diskon untuk semua buku terbitan kelompok Mizan. Harapannya dengan kita menghadirkan buku murah dan mudah diakses, ada suatu kebiasaan baru yang ingin kita tanamkan di masyarakat Indonesia, yaitu kebiasaan gemar membaca," kata dia.