Ngabuburit Sambil Baper Menonton Drama Korea, Ini Kata Ustazah
Reporter
Antara
Editor
Mitra Tarigan
Sabtu, 2 Mei 2020 14:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menonton drama asal Korea Selatan (drakor) menjadi salah satu kegiatan yang dilakukan sebagian umat Islam di Indonesia sembari ngabuburit di bulan Ramadan.
Bukan hanya dari sisi cerita, akting para aktor dengan paras yang menawan nyatanya seakan mampu bikin penonton terbawa perasaan (baper) atau bahkan tersihir tetap di depan layar bahkan terkadang membuat lupa waktu. Salah satu drama korea yang sedang diminati para pecinta film negeri ginseng ini adalah serial The World of The Married. Serial itu bercerita tentang kehidupan suami istri yang hubungan rumah tangganya hancur karena sang suami berselingkuh.
Apa sebaiknya tidak usah dilakukan karena mengurangi nilai ibadah puasa? "Kalau hanya sesekali untuk mengusir bosan atau kantuk silakan, tapi sayang sekali kalau kita menyia-nyiakan waktu di bulan Ramadan untuk hal-hal yang mubah," kata Ustazah Arini Retnaningsih saat dihubungi Sabtu 2 Mei 2020.
Mubah berarti boleh dilakukan tetapi tidak ada konsekuensi berupa pahala dan menonton termasuk drama Korea Selatan termasuk di dalam hukum ini.
"Menonton acara-acara televisi hukum asalnya mubah, tapi jika yang kita tonton dakwah yang memuat ilmu-ilmu agama, jadi berpahala bagi kita saat kita niatkan menuntut ilmu. Kalau menonton drama yang biasa, hukumnya mubah," kata Ustazah Arini yang menjadi pengisi kajian Islam di beberapa Madrasah Tsanawyah di Bogor itu.
Dia mengatakan, saat Ramadan amal perbuatan baik mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sehingga sebaiknya umat Islam manfaatkan sebaik-baiknya jika tak ingin merugi.
Ada sederet hal baik ataupun ibadah yang bisa Anda lakukan selama Ramadan dan sebisa mungkin ditingkatkan semisalnya sholat malam, membaca Al-Quran sebelum dan sesudah sholat wajib dan sunnah, berzikir dan bersedekah.
Rasulullah SAW bersabda: Dari Anas, "Ditanyakan orang kepada Rasulullah SAW, "Kapankah sedekah yang lebih baik? Jawab Rasulullah SAW, "Sedekah yang paling baik ialah sedekah pada Bulan Ramadan," (Riwayat Tirmidzi).
Kegiatan baik ini sebaiknya Anda seimbangkan dengan hal lain semisal bekerja walau belakangan dilakukan di rumah karena pandemi COVID-19. Ustazah Arini menyarankan Anda mengatur waktu kapan saatnya harus bekerja dan saat yang bisa dioptimalkan untuk beribadah.
"Kita buat target-target dalam ibadah, misalnya shalat tarawih harus full, shalat malam, tadarus berapa lama sebelum atau sesudah salat. Kalau bisa optimalkan waktu pagi hari usai shalat subuh lanjut dzikir pagi dan tadarus sebelum mulai bekerja," katanya.
Tetapi, terkadang ada saja godaan menonton drama bahkan di waktu-waktu menjelang sholat wajib dan ini menjadi tantangan sebagian besar orang.
"Nah ini yang jadi tantangan kita. Insyaa Allah nanti kalo kita meninggalkannya karena Allah, Allah berikan pahala yang besar dan jadikan kelapangan bagi kita," kata Arini.