Agar Materi Guru Tidak Membosankan Murid saat Belajar dari Rumah

Rabu, 6 Mei 2020 10:40 WIB

Siswa belajar melalui saluran TVRI saat masa belajar dari rumah untuk menekan penyebaran virus corona di Jakarta, Senin, 13 April 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi virus corona alias Covid-19 telah mengubah sebagian besar pola hidup manusia. Salah satunya adalah gaya anak-anak belajar yang harus menggunakan metode virtual. Sayangnya, penyampaian materi oleh guru yang diberikan seringkali membosankan bagi siswa.

Berakar dari masalah ini, Kok Bisa, didukung oleh YouTube Learning, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Yayasan Semua Murid Semua Guru, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia memperkenalkan sebuah inisiatif yang disebut Akademi Edukreator.

Ini merupakan sebuah platform yang diciptakan untuk menginspirasi dan melatih para pembuat konten, guru, dan profesional di Indonesia untuk menciptakan video edukasi berkualitas tinggi secara gratis dengan memberikan mereka pengetahuan dan praktik terbaik di YouTube.

“Akademi Edukreator hadir dengan harapan dapat membantu berbagai komunitas tentang bagaimana kita dapat bersama membangun dunia pendidikan baru di Indonesia,” kata Co-Founder Kok Bisa, Gerald Bastian dalam keterangan pers yang diterima Tempo.co pada 5 Mei 2020.

Adapun nantinya, akan terdapat serangkaian kelas gratis untuk berbagi ‘know-how’ sebagai edukreator untuk semua orang. “Dengan kelas tersebut, maka akan semakin banyak ilmu yang dapat dipelajari, disebarkan dan diakses di internet, memerdekakan para pelajar dan membantu kita merevolusi proses belajar secara online,” tambah Co-Founder Kok Bisa, Ketut Yoga Yudistira.

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi M. Hasan Chabibie juga menjelaskan bagaimana pendidikan di Indonesia harus siap menghadapi globalisasi. “Penting bagi kita untuk memahami dan menghargai perubahan yang harus terjadi. Bersama kita dapat membantu mendemokratisasikan cara belajar dengan memastikan siapa pun, di mana pun memiliki akses ke informasi lintas konten pembelajaran berbasis kurikulum, tambahan, dan bahkan berbasis minat,” ujarnya.

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia, Putri Alam pun berharap apa yang dikerjakan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami percaya bahwa dengan mendukung terciptanya konten pembelajaran yang berkualitas tinggi di YouTube, juga akan membantu memerdekakan pembelajaran dan membangun dunia pendidikan yang siap menghadapi masa depan,” tutupnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

8 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

27 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

31 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

31 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

38 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

50 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

51 hari lalu

Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya