Awas, 4 Makanan Ini Bisa Lemahkan Sistem Imun

Selasa, 12 Mei 2020 04:07 WIB

ilustrasi makanan kaleng (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatkan imunitas tubuh adalah hal yang penting untuk dilakukan selama pandemi Covid-19. Sebab dengan kekebalan tubuh yang prima, kita pun bisa melawan segala jenis bakteri dan virus termasuk corona.

Sayangnya, secara tidak disadari, banyak makanan yang kita konsumsi justru melemahkan sistem imun. Agar tidak salah langkah dalam memilih makanan, situs Health.com dan Web MD pun menyebutkan empat makanan yang wajib dihindari.

Makanan kaleng
Buat yang malas masak selama wabah virus corona, makanan kaleng pun bisa menjadi alternatif sebab selain tidak perlu dimasak dan harganya yang cukup terjangkau, rasanya pun enak. Meski begitu, berbagai penelitian telah membuktikan makanan kaleng mengandung tinggi garam. Misalnya, sayur kaleng mengandung 1.300 miligram natrium sementara wortel segar hanya mengandung 45 mg garam.

Adapun, menurut CDC, garam berlebih berhubungan erat dengan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri. Atas alasan tersebut, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan kaleng ataupun garam meja berlebih agar imun tetap dalam kondisi prima.

Kopi dan teh
Kopi dan teh memang memiliki sejumlah manfaat positif. Ini termasuk antiperadangan dan kaya antioksidan. Sayangnya, mengonsumsi kopi dan teh secara berlebihan bisa mengganggu waktu tidur dan hasilnya dapat mengganggu kekebalan tubuh.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, coba pilih minuman yang lebih sehat, yakni air putih. Jika tetap ingin minum kopi atau teh, maka memberi jarak setidaknya enam jam sebelum waktu tidur untuk mencegah insomnia pun amat disarankan.

Es krim
Saat dalam keadaan panas terik, es krim bisa menjadi pilihan yang baik untuk menyegarkan tubuh. Sayangnya, es krim juga bisa melemahkan sistem imun. Hal tersebut disebabkan kandungan es krim yang tinggi gula. Adapun, satu batang es krim mengandung tujuh sendok makan gula. Sedangkan konsumsi gula harian cukup lima sendok makan saja.

Berdasarkan penelitian oleh The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan orang dengan konsumsi gula berlebih akan mengalami pengurangan kemampuan sel kekebalan untuk menelan bakteri. Efek terbesar ditemukan 1-2 jam kemudian, tetapi bertahan hingga lima jam.

Alkohol
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol Research, para peneliti mencatat ada hubungan erat antara asupan alkohol yang berlebihan dan respon imun yang melemah. Efeknya termasuk peningkatan kerentanan terhadap pneumonia dan kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan sindrom stres pernapasan akut (ARDS), di mana keduanya faktor yang berpotensi mempengaruhi hasil Covid-19.

Untuk mencegahnya, CDC menetapkan batasan untuk mengonsumsi alkohol yang aman dan tidak menurunkan sistem kekebalan tubuh. Wanita harus kurang dari empat gelas dan pria delapan gelas per minggu.

Berita terkait

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

18 jam lalu

Ingin Terlihat Awet Muda? Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini

Menjaga kulit agar tetap awet muda bisa dimulai dengan olahraga teratur dan makan makanan sehat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

2 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

2 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

3 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

4 hari lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya