Isolasi Mandiri, Alodokter Siapkan Dokter untuk Konsultasi Corona

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 12 Mei 2020 08:30 WIB

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam menghadapi pandemi virus corona alias COVID-19, pemerintah mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa sudah saatnya kita saling bergotong royong dan bersatu melawan Corona, guna mempercepat penanganan COVID-19 di Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan terus memberikan dukungan moril kepada orang yang terpapar, sehingga mereka tidak merasa terasingkan dan termotivasi untuk bisa segera pulih.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan pandemi di Indonesia, khususnya terhadap pasien terkonfirmasi positif COVID-19, Alodokter memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter pribadi untuk setiap pasien COVID-19. Melalui layanan ini, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis, bahkan psikolog, melalui unlimited chat dan mendapatkan bimbingan medis secara online untuk mendukung pemulihannya.

Layanan kesehatan ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan bekerja sama dengan Alodokter selaku telemedicine partner. Hal ini memungkinkan pasien COVID-19 mendapatkan konsultasi gratis secara intensif dengan tim dokter dari Alodokter setiap saat, selayaknya dokter pribadi. Tim dokter yang terlibat dalam mendukung layanan ini berasal dari berbagai latar belakang dan bidang keahlian, seperti dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), dan psikiater. Dengan begitu, setiap pasien memiliki akses layanan bimbingan pemulihan secara menyeluruh, sesuai kebutuhannya. Baik secara fisik mapun psikis. Dokter yang ditunjuk akan secara aktif mengikuti dan memantau kondisi pasien setiap harinya, secara digital melalui aplikasi. Pasien akan dibimbing setiap saat pada masa perawatan, dalam bentuk komunikasi intensif yang berkualitas untuk memantau, sekaligus mendukung pemulihan kesehatan.

Co-Founder dan Director Alodokter Suci Arumsari mengatakan timnya memiliki beberapa tujuan melalui program di masa krisis ini. Pertama, Alodokter ingin mendukung penuh pasien-pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. "Kami menyadari bahwa masa ini pastinya merupakan masa yang sulit bagi pasien dan keluarganya, untuk itu kami ingin melakukan upaya terbaik demi membantu mereka dari sisi medis," kata Suci dalam keterangan pers pada 11 Mei 2020.

Kedua, timnya pun ingin meringankan beban pada sistem offline perawatan kesehatan. Semakin banyak pasien yang bisa kita pantau dari jarak jauh, maka akan semakin banyak juga kapasitas yang tersisa untuk pasien kritis di rumah sakit. Selanjutnya adalah untuk meminimalkan penularan dan penyebaran penyakit akibat banyaknya pasien yang melakukan perjalanan ke rumah sakit. "Untuk pasien COVID-19, melalui program pendampingan dokter pribadi, kami akan selalu ada, kapan pun dan di mana pun, untuk mendampingi dan memberikan bimbingan medis di setiap langkah pemulihanmu. Bersama kita lawan COVID-19!! Ingat, #KamuTidakSendiri, kami ada di sini,” kata Suci.

Advertising
Advertising

FCCP Brigadir Jenderal TNI (Purn.) selaku Staf Khusus Menteri Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Alexander K. Ginting S menuturkan layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dengan lebih efektif dan efisien dalam menghadapi pandemi ini. Mekanisme yang jelas dari layanan ini dapat mendukung upaya percepatan penanganan COVID-19, karena pasien akan mendapatkan pendampingan secara intensif dari tim dokter. "Sekarang, tugas kita semua untuk menyampaikan informasi ini seluas-luasnya, agar banyak pasien yang bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang telah tersedia ini," katanya.

Pasien COVID-19 dapat mengakses platform melalui link registrasi berikut : https://get.alodokter.com/dokter-pribadi-gratis. Program ini memiliki sistem keamanan privasi dengan manajemen terbaik yang dikembangkan oleh ALODOKTER sehingga pasien tidak perlu khawatir terkait kerahasiaan riwayat kesehatan mereka. Program ini juga memungkinkan dokter dapat terus memantau perkembangan terkini dari kondisi pasien secara berkelanjutan. Hal tersebut termasuk dukungan telemedicine yang tersedia setiap saat dengan waktu respons 2 menit dari dokter pribadi, jaringan 1.000 dokter umum dan spesialis, dukungan penuh AI (Artificial Intelligent) untuk dokter, dan jaringan yang menghubungkan ke 1200 rumah sakit dan klinik.

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

56 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

17 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Tangsel Tembus 135 Orang, Lima Pasien Sembuh

Masyarakat Tangsel diminta tidak panik menghadapi lonjakan Covid-19, meski di beberapa wilayah lain juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Monkeypox Naik 5 Orang Dalam 2 Hari, Dinas Kesehatan DKI Lacak Kontak Erat

26 Oktober 2023

Kasus Monkeypox Naik 5 Orang Dalam 2 Hari, Dinas Kesehatan DKI Lacak Kontak Erat

Dinas Kesehatan DKI melakukan investigasi 1x24 jam dan pelacakan kontak erat untuk menekan penyebaran Monkeypox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

21 September 2023

Porter dan Sopir Angkot juga Bicara Pasar Tanah Abang Sepi, Sebut Beda Bener dan Bullshit

Viral sepi Pasar Tanah Abang belakangan ini juga diamini para porter atau kuli angkut.

Baca Selengkapnya

BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

25 Mei 2023

BRIN-APEC Bahas Potensi AI untuk Mitigasi Pandemi Covid-19 dan Tantangannya

Beberapa negara termasuk Indonesia disebut telah memakai AI saat pandemi Covid-19 ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

12 Mei 2023

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan MERS-CoV

Kemenkes meminta jemaah haji menerapkan prokes ketat untuk mewaspadai penularan MERS-CoV.

Baca Selengkapnya