WFH saat Puasa Bikin Ngantuk? Siasati dengan 4 Tips Ini

Selasa, 12 Mei 2020 13:45 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Suasana yang berbeda mungkin dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat selama bulan Ramadan tahun ini. Memang seiring dengan adanya wabah virus corona, kita diwajibkan untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Sehingga segala aktivitas seperti bekerja sambil puasa pun dialami dari tempat tinggal masing-masing.

Sayangnya bagi sebagian besar orang, rumah dianggap sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai. Begitu pula dengan puasa yang tidak diiringi dengan asupan gizi yang cukup sehingga menyebabkan lemas dan kurang bersemangat. Alhasil, gabungan keduanya tak jarang membuat mereka sering mengantuk dan banyak tidur.

Agar tetap produktif saat bekerja dari rumah, penting bagi kita untuk menyiasati rasa kantuk itu.

Situs Health Line dan Mayo Clinic membagikan tips agar melawan kantuk selama puasa dan WFH. Berikut adalah empat trik diantaranya.

  1. Memiliki jadwal yang teratur
    Rasa malas dan ngantuk bisa timbul akibat ketidaktahuan kita tentang aktivitas apa yang ingin dijalani seharian. Jadi tak ada salahnya untuk mulai menjadwal rangkaian kegiatan selama satu hari penuh. Ini dipercaya sebagai simultan sehingga meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf untuk senantiasa terjaga.

  2. Mendengarkan lagu dengan musik yang upbeat
    Bekerja dan puasa dengan suasana hening dapat memicu rasa kantuk. Dalam mengatasinya, Anda bisa mencoba memutar lagu dengan musik yang upbeat. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa musik yang bersemangat bisa membangunkan dan menyadarkan otak Anda.

  3. Menata kembali tempat kerja
    Secara tidak sadar, tempat kerja juga bisa menentukan produktivitas kita. Umumnya, tempat yang berantakan dan tidak tertata membuat kita menjadi malas. Sebaliknya, tempat yang nyaman dan rapi bisa membangkitkan semangat. Adapun letak pencahayaan juga berpengaruh, duduk di dekat sinar matahari dapat meningkatkan kewaspadaan dan energi.

  4. Bergerak
    Diam dalam satu posisi yang sama juga berpengaruh pada rasa malas dan kantuk. Sebaliknya, bergerak bisa membantu aliran darah mengalir ke seluruh tubuh yang akhirnya dipercaya bisa membuat Anda tetap terjaga dan berkonsentrasi dalam menggarap pekerjaan. Jadi ada baiknya, mulai menggoyangkan kaki, jalan mengitari rumah selama beberapa waktu atau melakukan aktivitas gerak lainnya.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | MAYOCLINIC

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

12 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

17 hari lalu

Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.

Baca Selengkapnya

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

18 hari lalu

ASN Depok Diimbau Tidak WFH Usai Libur Lebaran, Kecuali Darurat

Wali Kota Mohammad Idris mengatakan, untuk ASN Depok tidak ada WFH kecuali ada hal darurat.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Klaim Kebijakan WFH Kurangi Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik Lebaran

Juru Bicara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub, Adita Irawati menyatakan kondisi lalu lintas pada Selasa, 16 April 2024 mulai landai. Hal itu berkenaan dengan strategi pemerintah mengurai kepadatan saat arus balik lebaran dengan penerapan work from home.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

19 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

19 hari lalu

WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

19 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

20 hari lalu

Kemnaker Kembalikan Kebijakan WFH bagi Swasta ke Perusahaan Masing-masing

Kemnaker menegaskan tidak ada surat edaran (SE) yang dikeluarkan tentang kebijakan WFH bagi karyawan swasta.

Baca Selengkapnya

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

20 hari lalu

Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.

Baca Selengkapnya