Perlu Revitalisasi RS untuk Cegah Corona pada Tenaga Medis

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 14 Mei 2020 04:25 WIB

Tenaga medis mengenakan face shield buatan Creativelab yang didonasikan saat wabah COVID-19 di Rumah Sakit di Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau. Kredit: ANTARA/HO-Creativelab

TEMPO.CO, Jakarta - Penularan virus corona alias Covid-19 ke tenaga medis memicu stakeholder lintas institusi memikirkan upaya menekan angka kematian tim medis dengan cara melakukan revitalisasi rumah sakit.

Surendro, Executive Director Green Building Council Indonesia (GBCI) menjelaskan, penyebaran virus Covid-19 saat ini sangat dipengaruhi oleh daya tahan virus yang cukup lama dalam udara. Tak heran jika rumah sakit menjadi salah satu area penyebaran Covid-19 karena ruang isolasi memiliki sirkulasi yang rendah.

“Ruangan AC yang tidak banyak ventilasi memang membuat akumulasi virus bisa bertahan dalam ruangan,” ujar Surendro beberapa waktu yang lalu.

Hal itu dibenarkan pula oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam yang menyatakan virus lebih nyaman pada udara dingin dan droplet sehingga membuat bisa bertahan lama.

Sementara itu sejumlah strategi berupa penyemprotan pada lingkungan melalui fogging dan disinfektan masih harus diperhitungkan karena berpotensi mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Advertising
Advertising

Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Andi Saguni mengakui ruang isolasi di Indonesia secara umum memang perlu dibenahi, tak hanya untuk menangani Covid-19 tetapi juga penyakit infeksi emerging lain yang beberapa tahun terakhir marak terjadi.

Sementara untuk pembangunan ruang isolasi tidaklah murah, anggaran yang digelontorkan bisa mencapai Rp 1 miliar hanya untuk satu ruangan saja. “Maka dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu harus dikawal dengan baik untuk bangun ruang isolasi dan dipakai sebagai dasar pembangunan rumah sakit di berbagai daerah,” katanya.

John Budi Harjanto, President Director dan Fellow ASHRAE PT Metropolitan Bayu Industri yang memproduksi air conditioner menambahkan, untuk menjaga ruang isolasi tetap steril tanpa virus yang bertahan lama, penggunaan AC juga harus dikelola agar tidak berlebihan.

Dia menyarankan, rumah sakit dengan ruang isolasi perlu membuka ventilasi untuk menjamin sirkulasi udara sehingga konsentrasi virus dalam ruangan isolasi berkurang. Selain itu, pengajar di Universitas Atma Jaya ini menilai ruang isolasi harus memakai AC dengan teknologi plasma air purification yang bisa membunuh virus dalam ruangan.

“Ketika pasien mengeluarkan aerosol, kalau sistem air conditioner-nya tidak bagus, akan menjadi airbone infection,” tuturnya.

Iwan Prijanto, Chairman GBCI menambahkan pandemi Covid-19 menjadi sinyal urgensi pembangunan gedung ke depan tak hanya berkonsep net zero carbon emission, tetapi wajib net zero healthy building. Hal ini mengingat sejumlah jurnal ilmiah telah mengatakan pada 2050 ada 28 virus purba dan bakteri baru di dunia akibat pemanasan global.

“Rata-rata manusia hidup indoor, jadi perlu dipikirkan ke depan bagaimana sistem bangunan yang menjamin kesehatan? Terutama untuk bangunan rumah sakit, inovasi ruang isolasi seperti apa? ” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan pentingnya kerja sama lintas stakeholder dalam mengintegrasikan isu kesehatan, perubahan iklim, dan konstruksi bangunan untuk memberikan jaminan kesehatan bagi semua manusia.

“Mungkin ke depan perlu mulai mengadopsi seperti natural air ventilation. Ini menjadi tantangan ke depan juga untuk para arsitek bisa menciptakan demand untuk bangunan seperti itu,” jelas CEO PT DEX Solusi Transit ini.

BISNIS.COM

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya