Bukan Hanya Satu, Tapi Saat Ini Kita Alami Tiga Pandemi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Mei 2020 16:46 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia saat ini tengah berlangsung pandemi Covid-19. Jutaan manusia di seluruh dunia telah dinyatakan positif Covid-19 yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernapas, flek di paru-paru, demam, dan pilek ini.

"Kenyataannya, saat ini kita tidak hanya mengalami satu pandemi saya, tapi tiga, yakni pandemi tembakau, penyakit tidak menular, dan Covid-19," kata Wakil Direktur Regional, The Union Asia Pasific, Tara Singh Bam dalam konferensi webinar se-Asia Pasifik yang digelar pada Selasa, 12 Mei 2020. Union adalah lembaga internasional yang berdiri seratus tahun lalu di Paris oleh perwakilan 31 negara untuk melawan tuberculosis.

Konferensi ini diadakan oleh Union, Aliansi Kota-kota se-Asia Pasifi untuk Pengendalian Tembakau dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular, dan Aliansi Parlemen se-Asia Pasific untuk Pengendalian Tembakau dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Konferensi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran pemerintah di Asia Pasifik tentang hubungan yang berkelindan antara konsumsi tembakau dan Covid-19.

Petugas medis mengoperasikan fasilitas baru inkubator untuk pasien bayi yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Kamis 30 April 2020. Kapasitas ruangan untuk penanganan pasien corona RS tersebut bertambah dari sebelumnya dilakukan di tiga lantai Gedung Kiara (lantai 1, 2, dan 6) menjadi empat lantai dengan tambahan di lantai 4. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Tara menjelaskan, tiga pandemi yang saat ini tengah berlangsung itu. Menurut dia, konsumsi tembakau telah menyebabkan korban jiwa yang terus meningkat di seluruh dunia. Empat tahun lalu, korban meninggal karena konsumsi tembakau sebanyak 7 juta jiwa di seluruh dunia. "Sekarang, naik menjadi 8 juta jiwa per tahun korban yang meninggal karena konsumsi produk tembakau," katanya.

Advertising
Advertising

Adapun pandemi Penyakit Tidak Menular, telah membunuh sebanyak 41 juta jiwa setiap tahun. Sedangkan pandemi Covid-19, dari catatan WHO hingga 11 Mei 2020, telah merenggut nyawa sebanyak 287 ribu orang.

Pria berkebangsaan Nepal ini menuturkan, pandemi tembakau dipengaruhi oleh lingkungan dan kebijakan, misalnya harga rokok yang murah, kemasan rokok yang atraktif, dan campur tangan industri tembakau yang kuat. Adapun pandemi penyakit tidak menular seperti kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

Tara mewanti-wanti, para perokok dan pengguna rokok elektronik amat tinggi risiko komplikasi penyakitnya jika ia positif Covid-19. "Plus seseorang itu juga mengidap penyakit tidak menular, maka peluang untuk sembuhnya amat kecil dan risiko kematiannya paling tinggi," kata Tara. a

Melihat fakta ini, menurut Tara, harus ada aksi cepat pemerintah atau para pemangku kebijakan untuk bertindak sigap mengatasi tiga pandemi ini. "Tiga pandemi dalamsatu waktu tidak main-main, tidak bisa ditunda lagi harus ada aksi nyata jika tidak ingin penduduk bumi terus berkurang karena wabah," kata dia.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

9 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

12 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

34 hari lalu

BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

37 hari lalu

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

4 Maret 2024

Kementerian Kesehatan Diminta Sosialisasikan Apa Itu Penyakit X

Masyarakat yang tidak paham mungkin berpikir penyakit X berarti ada virus baru yang sedang menyebar global seperti Covid-19 yang baru lalu.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

1 Februari 2024

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada 2023 Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Desember 2023 mencapai angka tertinggi sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

29 Januari 2024

Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Pernah Kerja Sama dengan Pinjol, Setelah Dievaluasi Tak Diperpanjang

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui pernah bekerja sama dengan sebuah perusahaan pinjaman online alias pinjol.

Baca Selengkapnya