7 Manfaat Menangis buat Kesehatan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 15 Mei 2020 21:35 WIB

Ilustrasi wanita menangis. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menangis dapat digambarkan sebagai respons fisik tubuh terhadap keadaan emosional saat seseorang mengeluarkan air mata dari kelenjar lakrimal atau saluran air mata. Menangis tak selalu buruk. Aktivitas yang menguras emosi itu ternyata memiliki manfaat baik bagi kesehatan.

Air mata yang dihasilkan dari tangisan yang diinduksi secara emosional memiliki komposisi kimia yang berbeda dan tidak sama dengan air mata yang dihasilkan karena infeksi mata dan sejenisnya. Berikut manfaat kesehatan yang berhubungan dengan menangis, seperti dilansir Boldsky.

Meredakan stres dan melepaskan racun
Studi menunjukkan menangis membantu mengembalikan kondisi fisik dan mental dari respons terhadap keadaan normal sehingga memunculkan sedikit stres. Menangis dapat membantu mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh hingga melepaskannya.

Meredakan atau mengurangi rasa sakit
Penelitian telah menemukan air mata yang keluar membantu melepaskan oksitosin dan endorfin, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik dan emosional. Oleh karena itu, menangis setelah jatuh memberi efek lebih baik dan sedikit meredakan rasa sakit.

Memperbaiki suasana hati
Dalam aspek psikologis, menangis dapat membantu meningkatkan suasana hati seseorang dan membuatnya merasa lebih baik. Pelepasan oksitosin dan endorfin dapat membantu meningkatkan suasana hati.

Advertising
Advertising

Mengobati mata kering
Menangis sangat bermanfaat bagi mata. Air mata dapat melumasi mata secara alami. Oleh karena itu, menangis dapat mencegah mata kering, kemerahan, dan iritasi.

Melawan bakteri
Sebuah penelitian menemukan air mata yang diinduksi secara emosional mengandung enzim yang disebut lisozim dan mungkin memiliki sifat antibakteri. Dikatakan studi tersebut bahwa menangis dapat membantu membunuh bakteri dan menjaga kebersihan mata.

Membantu bayi tidur
Sebuah penelitian menemukan menangis dapat membantu bayi tidur lebih baik. Menangis menciptakan efek menenangkan, meningkatkan suasana hati dan menghilangkan rasa sakit pada bayi, yang pada gilirannya membantu mereka tertidur lebih baik dan lebih cepat. Apakah menangis memiliki efek meningkatkan tidur yang sama pada orang dewasa? Belum ada penelitian soal ini.

Membantu menenangkan diri
Para peneliti telah menunjukkan menangis mungkin merupakan salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri. Ditunjukkan bahwa menangis mengaktifkan sistem saraf parasimpatis (PNS), yang membantu tubuh beristirahat dan mencerna.

Terlepas dari manfaat menangis yang disebutkan di atas, pelepasan kecemasan emosional dapat membantu seseorang pulih dari kesedihan dan mengembalikan keseimbangan emosional.

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

4 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

5 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

6 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

6 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

6 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

6 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

7 hari lalu

Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya