Bahaya Menjalin Cinta dengan Laki-laki yang Patah Hati

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 16 Mei 2020 06:55 WIB

Ilustrasi Patah Hati. (indiatimes)

TEMPO.CO, Jakarta - Mencintai pria yang hidupnya sedang hancur atau sedang patah hati sebenarnya tak masalah. Anda pasti akan melakukan apa saja untuk membuatnya bangkit. Namun, jangan berharap kepedulian itu berbalas cinta yang sama.

Berikut alasan Anda harus berpikir ulang ketika mencintai pria yang sedang dalam kondisi tersebut, dilansir dari Bolde.

Hubungan bukan adopsi
Bukan tugas Anda untuk memperbaiki hidup pria dan menyembuhkan traumanya. Anda tidak perlu memikul beban emosionalnya. Anda seharusnya menjadi pacarnya, bukan orang tua, konselor, ataupun terapis. Anda tidak dapat membangun hubungan yang sehat ketika terlalu sibuk menyembuhkan pasangan dari kondisi tersebut.

Tak perlu selamatkan pria yang tidak ingin diselamatkan
Tidak peduli seberapa keras mencoba, jika pria tersebut tak ingin berubah dan bangkit, usaha akan sia-sia. Pertama, ia harus memutuskan untuk berubah dan bekerja ke arah yang lebih baik. Jika dia telah menutup hati untuk mencintai, Anda tidak bisa memaksanya terbuka.

Jika dia tidak tahu bagaimana menjadi bahagia sendiri, dengan atau tanpa Anda, Anda tidak bisa membuat bahagia atas namanya. Lebih baik menghemat energi dan simpan untuk seseorang yang lebih pantas.

Advertising
Advertising

Menyembuhkan lukanya tak menjamin dia akan tetap bersama
Cinta, dorongan, dan kesabaran membantu dia mengatasi masalah yang menghambatnya. Namun, mungkin sikapnya akan berbalik dan mencampakkan Anda untuk orang lain. Memperbaiki dia tidak akan menjamin cinta abadi, jadi mengapa repot-repot?

Tak perlu salahkan diri sendiri jika gagal menyembuhkannya
Mungkin Anda akan kecewa jika usaha untuk mengubahnya ke arah yang lebih baik gagal. Normal saja Anda marah kepadanya dan juga kepada diri sendiri. Tetapi, Anda perlu memahami rasa sakitnya tidak ada hubungannya dengan Anda.

Hubungan yang sehat tercipta jika dibangun bersama
Sering kali ketika seorang pria sedang patah hati hanya berusaha mengisi ruang kosong. Dia membutuhkan Anda untuk mengalihkan perhatian dari masalah-masalahnya. Jika tidak hati-hati, dia bisa menyeret Anda untuk juga merasakan patah hati.

Butuh kerja keras untuk membuatnya bangkit dari keterpurukan
Memang tak semua pria bersifat serupa. Ada kalanya ia memang ingin berusaha bangkit dari keterpurukan bersama Anda. Jika dia mau bekerja untuk diri sendiri, bersabarlah dengannya.

Berhati-hatilah, bersikap lembut, dan mendukungnya. Ingat setiap orang memiliki masalah, beberapa bahkan memiliki masalah yang lebih buruk daripada yang lain. Keterpurukan bisa dilawan dengan kemauan dari dalam diri, jadi pria patah hati juga harus mau berusaha bangkit

Bukan egois, prioritaskan perasaan
Jika seseorang tidak dapat memberi apa yang pantas dan Anda butuhkan, tidak apa-apa untuk menjauh darinya. Alih-alih mencurahkan waktu dan upaya untuk menyembuhkan pria yang tidak akan menghargainya, prioritaskan perasaan sendiri. Anda lebih pantas bersama pria yang benar-benar ingin menjalin hubungan bersama.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

13 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

21 jam lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

2 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

3 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

5 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

7 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

7 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

8 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

11 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

14 hari lalu

Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.

Baca Selengkapnya