Pandemi Virus Corona, Cara Halus Tolak Tamu ke Rumah saat Lebaran

Rabu, 20 Mei 2020 12:00 WIB

Ilustrasi anak cium tangan saat lebaran. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri sudah di depan mata, tepatnya pada 24 Mei 2020. Umumnya, Lebaran dirayakan dengan makan besar dan kumpul bersama keluarga serta teman. Sayangnya, akibat mewabahnya virus corona, kegiatan silaturahmi pun harus ditiadakan.

Namun, tak jarang orang bingung untuk menolak tamu yang mungkin ingin datang ke rumah dengan alasan tradisi Lebaran. Membantu memberikan solusi tepat dalam mencegah kehadiran saudara dan kerabat dengan sopan, situs Huffington Post dan News Break pun membagikan tips.

Beri penghargaan, lalu penolakan
Sebelum memberikan penolakan, pelatih etika bersertifikat William Hanson mengimbau agar setiap orang menunjukan penghargaan terlebih dulu. Misalnya, ucapkanlah terima kasih untuk keinginan tamu hadir ke rumah di hari Lebaran.

“Usai memberikan pengakuan akan niat baik tersebut, usahakan tegas dalam memberi penolakan. Bilang ini tidak sesuai dengan anjuran pemerintah dan sebagai warga yang baik, tentu kita harus menghargai keputusan pemerintah,” katanya.

Ajukan alternatif bertemu secara online
Dengan kemajuan teknologi, konsultan etika Julia Esteve Boyd mengatakan ada baiknya seseorang menolak dengan memberikan alternatif pertemuan secara online. Jadi, mereka yang ingin berkunjung karena rindu bisa menggantinya dengan panggilan video. Acara makan bersama dan sholat juga bisa dilakukan secara virtual.

Advertising
Advertising

“Ini membuat Anda tetap bertemu walaupun tidak secara fisik, bukan?” tanyanya.

Memberi parsel atau hadiah sebagai bentuk hiburan
Beberapa orang mungkin bisa menerima penolakan dengan baik. Namun, banyak pula yang merasa tersinggung atau tak enak hati. Sebagai solusi dari ketegangan hubungan, ada baiknya jika Anda memberikan hiburan dengan mengirimkan permohonan maaf dalam bentuk hadiah.

“Upaya sekecil apapun akan sangat berarti jika dilakukan dengan tulus,” kata ahli komunikasi di organisasi kepemimpinan Catalyst, Polly Mottonen.

Berita terkait

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

47 menit lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

17 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

7 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

7 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

8 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

9 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

9 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya