Kiat agar Tak Kalap Makan waktu Lebaran

Reporter

Antara

Sabtu, 23 Mei 2020 06:10 WIB

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan kalap saat menyantap segala hidangan yang tersaji pada Idul Fitri agar kesehatan tak terganggu. Agar tak kalap saat makan siang, sarapan bisa menjadi kunci.

Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi, mengatakan saat sarapan sebaiknya konsumsi karbohidrat yang kompleks dibanding sederhana. Jumlahnya sebaiknya tak lebih dari 1/3 piring, sesuai anjuran para pakar kesehatan.

"Karbohidrat kompleks misalnya nasi merah. Lontong atau ketupat mending buat siang atau malam, ini agar kenyangnya awet," katanya.

Selain asupan karbohidrat, jangan lupa konsumsi sayuran, lauk pauk lain, seperti sambal goreng hati yang menjadi favorit sebagian orang saat Lebaran atau lauk lain. Perbanyak juga asupan air minum agar perut tidak mudah minta diisi saat mata terpapar sederet hidangan Lebaran di atas meja.

"Bisa juga menu dikontrol, misalnya rendang kurangi bumbunya," tutur Aldis.

Advertising
Advertising

Sebaiknya, tutup lauk pauk dan kue-kue, jangan memperlihatkannya sepanjang waktu agar mata tidak selalu terpapar dan memunculkan rasa lapar. Di sisi lain, jika godaan menyantap kue kering, misalnya nastar, tak terhindarkan, ingatlah batasannya yakni dua butir saja dalam sehari. Sebutir nastar setidaknya mengandung sekitar 40 kalori.

Saat Lebaran, rasa begah dan kekenyangan kerap dialami sebagian orang dan ini tanda khusus porsi makan sudah berlebihan. Jadi, kalau bisa berhentilah makan sebelum kenyang, sebelum hal buruk terjadi pada kesehatan.

"Efeknya santan ke asupan lemak jenuh meningkat, tetapi tidak bisa dipungkiri kolesterol akan semakin buruk, risiko plak di pembuluh darah tinggi. Makanan manis, gula sederhana, gula darah tinggi, asupan tepung, asupan kalori, banyak deposit lemak tinggi," tutur Aldis.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

4 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

8 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

10 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya