Penyebab Karyawan Teladan Diabaikan Perusahaan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 Mei 2020 19:55 WIB

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda karyawan yang baik dan teladan? Apakah Anda melakukan pekerjaan dengan baik tapi hanya menerima sedikit apresiasi? Jika tidak tahu mengapa Anda terus melewatkan momen kenaikan gaji, promosi, dan tunjangan lainnya, namun rekan kerja berhasil mendapatkannya, masalahnya bisa jadi adalah perilaku sendiri, kecuali memiliki atasan yang sama sekali tidak menyukai Anda.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda mungkin merasa diabaikan di tempat kerja, dilansir dari Cheat Sheet.

1. Menunggu diperhatikan
Anda tidak bisa melakukan pekerjaan yang hebat dan kemudian duduk kembali dan menunggu seseorang memperhatikannya. Terkadang, Anda harus sedikit pamer, jadi rekan kerja dan atasan menyadari betapa Anda berkontribusi pada tim kerja. Jika khawatir menjadi menjengkelkan, hindari membual atau menggembar-gemborkan prestasi terlalu sering.

"Ketika promosi diri dilakukan dengan cara yang benar, hal itu dapat memberikan hasil yang bagus untuk karir dan gaji. Selain itu, akses terhadap peluang bisa bergantung pada kemampuan untuk mempromosikan diri," kata Cynthia Thomas Calvert, presiden Workforce 21C. "Isu promosi diri sangat besar karena tidak hanya mempengaruhi kemajuan dan kompensasi tapi juga kesempatan, hubungan mentoring, tugas, dan evaluasi."

2. Dilupakan
Tidak cukup hanya muncul di kantor dan melakukan pekerjaan. Anda harus secara aktif berpartisipasi agar diperhatikan sebagai pegawai yang baik. Misalnya, jika tidak berkontribusi selama rapat tapi memilih duduk diam dan mencatat, tidak mungkin Anda akan diingat. Berusahalah untuk secara aktif berkontribusi dalam diskusi dan sampaikan gagasan baru yang dapat membantu mendorong perusahaan maju. Tidak ada yang akan mengingat karyawan yang hanya melakukan pekerjaannya.

Advertising
Advertising

3. Terlalu baik
Stop menjadi pemain cadangan dan pemeran pengganti rekan kerja dan belajar untuk mengatakan tidak. Penting untuk bersikap tegas jika ingin menjaga kewarasan otak dan menghindari kehabisan tenaga. Jika Anda telah dicap sebagai orang baik atau karyawan baik di tempat kerja, maka izinkan diri untuk tidak bersikap baik. Ingat, Anda juga memiliki kehidupan di luar pekerjaan dan hal penting yang perlu dilakukan. Hanya karena telah diberi label karyawan yang baik tidak berarti Anda harus bersikap baik kepada semua orang sepanjang waktu, terlepas dari bagaimana Anda diperlakukan. Karyawan yang baik diabaikan karena mereka diharapkan untuk membersihkan setelah orang lain tanpa keluhan.

4. Tidak berdiri untuk diri sendiri
Tidak semua orang akan bersikap baik di tempat kerja. Akan selalu ada orang yang jahat dan mencoba membuat Anda terlihat buruk. Jika Anda seorang pekerja yang baik maka mungkin akan membiarkan rekan kerja "melangkahi" dan bahkan "menjatuhkan". Atau mungkin atasan adalah seorang perisak dan Anda membiarkan dia lolos begitu saja karena takut kehilangan pekerjaan. Jika Anda membiarkan perilaku ini berlanjut, tidak ada yang akan menganggap Anda serius dan Anda akan terus diabaikan.

5. Mengisolasi diri
Anda mungkin kurang suka atau tidak nyaman berkumpul bersama banyak orang. Tapi, Anda masih harus berusaha untuk bersosialisasi dengan rekan kerja. Sesekali terima ajakan pergi keluar setelah bekerja. Bahkan, jika Anda memiliki banyak pekerjaan, sempatkan diri menghadiri pesta ulang tahun kantor dan liburan. Tunjukkan minat pada orang-orang yang bekerja dengan Anda. Dengan cara ini, ketika tiba saatnya untuk merekomendasikan seseorang untuk promosi, teman kerja akan mengingat Anda.

Berita terkait

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

2 hari lalu

KSBSI Tegas Tolak DPLK dan DPPK Kelola Dana JHT dan JP Milik Pekerja

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) secara tegas menolak wacana pemerintah yang membuka peluang bagi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk mengelola dana Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) milik pekerja.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

2 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

3 hari lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

3 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

3 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

4 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

4 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

5 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

5 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

5 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya