TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda penggemar sayur pakis? Selain rasanya sangat enak, sayur itu pun ternyata memiliki banyak kandungan vitamin. Sayur pakis bisa dikenali dengan mudah dari bentuknya yang melingkar. Mengolahnya pun mudah bisa ditumis, dimasukkan dalam sup, atau ikut diolah dalam pasta. Pada sayur ini, terkandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, hingga serat.
Tanaman yang juga dikenal dengan nama fiddlehead ferns ini menghasilkan daun berbentuk melingkar. Beberapa manfaat mengonsumsi sayur pakis untuk kesehatan di antaranya.
Baik untuk kesehatan mata Pakis termasuk salah satu jenis sayuran yang kaya akan vitamin A. Vitamin ini penting karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi. Tak hanya itu, vitamin A juga membantu menjaga kulit dan mata tetap lembap.
Khususnya bagi orang yang sudah lansia, mengonsumsi sayur pakis dapat mencegah terjadinya degenerasi makula pada mata. Lebih jauh lagi, vitamin A dalam sayur pakis juga dapat melindungi tubuh dari degradasi jaringan, otot, gigi, dan juga tulang.
Tingkatkan kekebalan tubuh Selain vitamin A, sayur pakis juga kaya akan vitamin C yang juga bermanfaat sebagai antioksidan. Vitamin C juga sangat krusial untuk menjaga kekebalan tubuh serta melindungi dari infeksi. Selain itu, vitamin C juga mencegah tekanan darah tinggi, membantu memulihkan luka, dan melindungi mata dari risiko penyakit katarak.
Kaya potasium Sayur pakis juga merupakan sumber potasium yang dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi elektrolit. Lebih jauh lagi, potasium juga bermanfaat untuk kekuatan otot, mencegah terjadinya kram, dan juga menjaga kesehatan tulang.
Baik untuk produksi sel darah merah Cara untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang kaya zat besi tentu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayur pakis. Dengan menjaga zat besi tetap tercukupi, bisa menjadi sumber energi sekaligus mencegah anemia.
Menjaga kepadatan tulang Manfaat sayur pakis lainnya datang dari mineral berupa mangan yang menjadi stimulus enzim penguat tulang. Tak hanya itu, mangan juga membantu menjaga kepadatan tulang. Ini penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis terutama pada orang lansia.
Lebih jauh lagi, mangan juga membantu mengendalikan metabolisme tubuh dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Bonusnya, fungsi tiroid juga terkendali sehingga tubuh semakin bugar.
Apabila tertarik mengonsumsi sayur pakis, pastikan memilih yang sudah matang. Sayur pakis mentah cenderung pahit dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada pencernaan.
Jangan lupa bersihkan sayur pakis dan olah hingga matang agar tidak ada risiko keracunan atau kontaminasi kuman. Meskipun ada banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi sayur pakis, tetap ingat bahwa hal ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis bagi mereka yang menderita penyakit tertentu.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.