Sayur Pakis Bantu Produksi Sel Darah Merah dan Baik untuk Mata

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 31 Mei 2020 17:38 WIB

Ilustrasi sayur pakis. Wikimedia/Malcolm Koo.CC-BY-SA 4.0

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda penggemar sayur pakis? Selain rasanya sangat enak, sayur itu pun ternyata memiliki banyak kandungan vitamin. Sayur pakis bisa dikenali dengan mudah dari bentuknya yang melingkar. Mengolahnya pun mudah bisa ditumis, dimasukkan dalam sup, atau ikut diolah dalam pasta. Pada sayur ini, terkandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, hingga serat.

Tanaman yang juga dikenal dengan nama fiddlehead ferns ini menghasilkan daun berbentuk melingkar. Beberapa manfaat mengonsumsi sayur pakis untuk kesehatan di antaranya.

  1. Baik untuk kesehatan mata
    Pakis termasuk salah satu jenis sayuran yang kaya akan vitamin A. Vitamin ini penting karena dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi. Tak hanya itu, vitamin A juga membantu menjaga kulit dan mata tetap lembap.

    Khususnya bagi orang yang sudah lansia, mengonsumsi sayur pakis dapat mencegah terjadinya degenerasi makula pada mata. Lebih jauh lagi, vitamin A dalam sayur pakis juga dapat melindungi tubuh dari degradasi jaringan, otot, gigi, dan juga tulang.

  2. Tingkatkan kekebalan tubuh
    Selain vitamin A, sayur pakis juga kaya akan vitamin C yang juga bermanfaat sebagai antioksidan. Vitamin C juga sangat krusial untuk menjaga kekebalan tubuh serta melindungi dari infeksi. Selain itu, vitamin C juga mencegah tekanan darah tinggi, membantu memulihkan luka, dan melindungi mata dari risiko penyakit katarak.

  3. Kaya potasium
    Sayur pakis juga merupakan sumber potasium yang dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan fungsi elektrolit. Lebih jauh lagi, potasium juga bermanfaat untuk kekuatan otot, mencegah terjadinya kram, dan juga menjaga kesehatan tulang.

  4. Baik untuk produksi sel darah merah
    Cara untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang kaya zat besi tentu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti sayur pakis. Dengan menjaga zat besi tetap tercukupi, bisa menjadi sumber energi sekaligus mencegah anemia.

  5. Menjaga kepadatan tulang
    Manfaat sayur pakis lainnya datang dari mineral berupa mangan yang menjadi stimulus enzim penguat tulang. Tak hanya itu, mangan juga membantu menjaga kepadatan tulang. Ini penting untuk mencegah terjadinya osteoporosis terutama pada orang lansia.

    Lebih jauh lagi, mangan juga membantu mengendalikan metabolisme tubuh dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah. Bonusnya, fungsi tiroid juga terkendali sehingga tubuh semakin bugar.

    Apabila tertarik mengonsumsi sayur pakis, pastikan memilih yang sudah matang. Sayur pakis mentah cenderung pahit dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada pencernaan.

    Jangan lupa bersihkan sayur pakis dan olah hingga matang agar tidak ada risiko keracunan atau kontaminasi kuman. Meskipun ada banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi sayur pakis, tetap ingat bahwa hal ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis bagi mereka yang menderita penyakit tertentu.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

19 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

17 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya