Ingatkan Gizi Anak saat Corona, UNICEF Imbau Makan Sayur dan Buah

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 3 Juni 2020 16:51 WIB

Ilustrasi buah dan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa UNICEF mengimbau masyarakat Indonesia memperbanyak konsumsi buah dan sayur untuk meningkatkan imunitas tubuh, terutama saat pandemi COVID-19. "Pada masa pandemi ini kita tahu asupan buah dan sayur harus diperbanyak karena mengandung vitamin C dan E yang dapat meningkatkan imunitas tubuh kita," kata Ahli Gizi UNICEF Sri Sukotjo dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu 3 Juni 2020.

Ia mengatakan sebelum pandemi COVID-19, status gizi anak di Indonesia belum sepenuhnya optimal dengan data yang menunjukkan bahwa satu dari tiga anak atau sekitar tujuh juta balita di Indonesia mengalami stunting atau kekerdilan. "Jadi memang status gizi anak-anak kita belum optimal, dan ini sebetulnya untuk kenaikan angka-angka tersebut sangat memungkinkan atau sangat tinggi," katanya.

Kemungkinan itu dapat dilihat dari kurangnya kegiatan Posyandu selama pandemi karena disrupsi sehingga berisiko memicu penurunan status gizi anak di Indonesia. "Dan itu yang sangat mengkhawatirkan kami di UNICEF," kata dia.

Oleh karena itu, UNICEF saat ini berupaya membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam membuat pedoman layanan gizi pada masa pandemi dan saat kondisi normal baru. "Jadi bagaimana memastikan anak-anak di daerah itu bisa mendapatkan haknya untuk mendapatkan gizi yang terbaik," katanya lebih lanjut.

Kemudian, untuk membantu masyarakat menjaga daya tahan tubuh yang sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi COVID-19, UNICEF juga memberikan lima saran kesehatan antara lain mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi gizi seimbang secara rutin. "Gizi seimbang itu apa? Jadi dalam satu porsi makanan itu ada makanan pokok, ada buah dan sayur. Ada juga lauknya," kata dia.

Advertising
Advertising

Ia menekankan bahwa konsumsi buah dan sayur itu sangat penting dan perlu diperbanyak untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi penyakit COVID-19. Berikutnya, UNICEF juga membantu Kemenkes dalam membuat berbagai macam pedoman dan bantuan teknis di daerah guna dapat memberikan layanan langsung kepada masyarakat. "Misalnya marena Posyandu tidak jalan, maka kami memberi bantuan teknis untuk bidan-bidan di desa bisa melakukan konseling. Bagaimana melakukan konselingnya? Tentu dengan menerapkan social distancing, jadi konselingnya jauh-jauhan, 1 meter," kata Sri.

"Kemudian kalau misalnya sebelumnya pakai toa atau pakai surat edaran, maka sekarang kita pakai WhatsApp. Jadi kita bisa memberikan konseling secara virtual. Tapi kalau sudah agak parah baru kita melakukan kunjungan," katanya.

Berita terkait

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

11 jam lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

10 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

11 hari lalu

Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

16 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

35 hari lalu

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

36 hari lalu

Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

45 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

50 hari lalu

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

59 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

4 Maret 2024

UNICEF Ingatkan Kematian Anak di Gaza akan Naik Jika Serangan Israel Tak Dihentikan

UNICEF memperingatkan ledakan angka kematian anak di Gaza akan meningkat pesat jika serangan Israel terus berlanjut.

Baca Selengkapnya