Hadapi New Normal, Ini Inovasi yang Dilakukan Rumah Sakit Swasta

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 4 Juni 2020 07:08 WIB

Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun memasuki masa new normal, banyak masyarakat yang masih khawatir untuk berkunjung ke rumah sakit. Padahal, kesehatan dan keselamatan pasien tidak bisa ditunda. Terdapat beberapa hal yang perlu diketahui masyarakat mengenai tata cara rumah sakit dalam menjaga keamanan dan keselamatan pasien. Beberapa rumah sakit swasta pun melakukan berbagai inovasi untuk menghadapi era new normal ini.

Salah satunya adalah Primaya Hospital Group. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group Ferdy D. Tiwow, saat ini seluruh cabang rumah sakitnya telah menerapkan alur pemisahan pasien yang terindikasi Covid-19 dan pasien yang tidak terindikasi Covid-19. Mereka pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap seluruh pengunjung, baik pasien maupun pendamping pasien. Seluruh tim di rumah sakit akan menggunakan alat pelindung diri yang lengkap sesuai dengan zona wilayah ruang masing-masing rumah sakit.

Ferdy pun mengimbau agar semua pengunjung wajib menggunakan masker dan melalui screening kesehatan awal. "Para petugas rumah sakit akan melakukan pengukuran suhu, pengecekan fisik, dan wawancara mengenai kondisi kesehatan serta riwayat kontak dengan wilayah atau orang lain yang terindikasi Covid-19. Primaya Hospital Group membedakan alur jalan dan ruangan pasien yang tidak lolos screening kesehatan awal dengan pasien yang lolos screening kesehatan awal,” Ferdy dalam keterangan pers pada 3 Juni 2020.

Pasien yang lolos screening awal atau tidak terindikasi Covid-19 akan ditempel sticker sebagai penanda kondisi pasien sehat dan dapat masuk ke gedung rumah sakit. Pasien dan pengunjung pun diminta untuk mencuci tangan dulu sebelum memasuki rumah sakit, tak lupa pula mereka diminta untuk tetap menjaga jarak antar pasien. Setiap rumah sakit di Primaya Hospital Group menerapkan jaga jarak di kursi tunggu setiap ruangan, lift, dan di berbagai titik lainnya. Primaya Hospital Group juga rutin membersihkan seluruh area rumah sakit menggunakan disinfektan.

Untuk pasien yang tidak terindikasi Covid-19 namun akan melakukan perawatan rawat inap, pasien tersebut harus tetap melakukan pemeriksaan screening Covid-19 berupa Thorax Rontgen, pengecekkan hematologi lengkap, dan Rapid Test untuk menghindari adanya potensi Covid-19 pada pasien saat melakukan perawatan rawat inap.

Advertising
Advertising

Rumah Sakit Swasta lain, OMNI Hospitals pun melakukan beberapa tindakan khusus. Dalam keterangan pers yang diterima Tempo, OMNI Hospitals menyediakan area layanan yang aman sehingga pasien tidak khawatir untuk berobat ke OMNI Hospitals. Pengecekan suhu tubuh kepada seluruh pengunjung OMNI Hospitals, penggunaan masker dan hand sanitizer di seluruh layanan OMNI Hospitals serta pembersihan secara berkala area layanan dengan disinfektan telah dilakukan selama pandemi oleh OMNI Hospitals.

Selain pentingnya keamanan pasien, OMNI Hospitals juga memperhatikan keamanan tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan, dengan cara menggunakan alat pelindung diri, melakukan rapid test kepada pasien sebelum melakukan tindakan operasi, physical distancing dalam konsultasi dokter.

Untuk para pasien yang memperlukan pelayanan rawat jalan, OMNI Hospitals menyediakan layanan konsultasi virtual oleh dokter-dokter spesialis serta layanan homecare oleh tenaga medis. Selain itu, OMNI Hospitals juga menyediakan drive thru rapid test di area Lobby Parkir OMNI Hospitals sehingga pasien tidak perlu turun dan memasuki area layanan rumah sakit. “Dengan konsultasi virtual dan layanan homecare, pasien yang ingin berobat tidak perlu datang ke rumah sakit, tetapi kami akan membawa layanan rumah sakit ke rumah anda. Because we care with passion. Kami pun telah bersiap menghadapi the new normal life,” ujar CEO OMNI Hospitals Group Maria Theresia Yulita.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

7 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

30 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

31 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

34 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

34 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya