Botol Minum Asal Italia Ini Gunakan Motif Batik Sebagai Hiasan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 5 Juni 2020 14:15 WIB

Botol bermotif batik dari 24Bottles Clima Ashanti Batik (HO/MORE by Morello)

TEMPO.CO, Jakarta - Warisan budaya nusantara menghiasi desain botol minum asal Italia, 24Bottles, yang menampilkan motif batik dengan latar belakang warna jingga cerah. Botol Clima Ashanti Batik adalah kali pertama 24Bottles memasukkan unsur Indonesia ke dalam produknya.

Merek desain Italia tersebut juga sebelumnya tak pernah menciptakan motif yang terinspirasi budaya negara lain. “Clima Ashanti Batik memang menjadi model yang secara khusus menargetkan konsumen di Indonesia," kata Director PT Morello Mitra Abadi Hendra Niel, distributor resmi 24Bottles di Indonesia, dalam keterangan resmi, Kamis 4 Juni 2020. "Dengan perpaduan ini, 24Bottles ingin menghadirkan solusi hidrasi sehari-hari dengan semangat cinta tradisi lokal tanah air.”

Filosofi di balik dari desain 24Bottles Clima Ashanti Batik ini adalah perjalanan budaya Indonesia dan Afrika atas batik sebagai warisan budaya kedua negara tersebut. Motif pada Ashanti Batik adalah motif daun, idenya diangkat dari batik daun simpor dan keanekaragaman budaya Indonesia dan Afrika.

Gabungan batik Indonesia dan Afrika menunjukkan harapan tentang persatuan. "Melalui sikap yang moderat, perbedaan akan tampak indah. Perbedaan yang ada diharapkan dapat mempersatukan, bukan memecah belah," kata dia.

Motif batik di permukaan botol minum ini dirancang langsung oleh tim 24Bottles yang melihat keunikan batik serta ingin memperkenalkannya kepada dunia. "Tim 24Bottles menganggap bahwa lewat desain botol minumnya yang menarik dan memiliki filosofi yang mendalam akan membuat masyarakat tertarik dan bahkan tergugah untuk ikut bergabung dalam movement sustainability life, yaitu gerakan untuk menggunakan barang-barang yang penggunaannya bisa bertahan lama, sehingga bisa membantu mengurangi produksi sampah."

Advertising
Advertising

Botol ini dibuat dari bahan 18/8 stainless steel food grade BPA-Free dan dilengkapi double-insulated wall pada dinding botolnya, sehingga mampu menahan suhu minuman agar tetap dingin selama 24 jam, dan minuman panas hingga 12 jam. Dinding luar botolnya dijamin tidak akan berembun atau meneteskan air meskipun diisi dengan minuman dingin atau panas.

Merek dengan ciri khas desain full-printed yang beragam pada botolnya telah hadir di Indonesia sejak 2019. Merek itu secara global memiliki program inisiasi penghijauan guna mengeliminasi emisi karbon yang dihasilkan dari setiap produksi botolnya dengan nama OXYGEN Forest. Hingga saat ini, 24Bottles telah menanam 8.654 pohon di 11 negara berbeda untuk mewujudkan misi zero-emission pada botolnya.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

10 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

10 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

15 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

16 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

18 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

22 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya