Sedot Lemak Bisa Sebabkan Kematian, Perhatikan Risikonya

Reporter

Tempo.co

Senin, 8 Juni 2020 13:15 WIB

Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang ingin langsing atau punya tubuh bak patung dewa Yunani. Di era modern ini, orang semakin percaya dengan proses operasi untuk membuat tubuh dan penampilan lebih sempurna, termasuk sedot lemak.

Di Amerika Serikat, misalnya, jutaan orang melakukan operasi kosmetik setiap tahun, sebagian karena alasan kesehatan dan sisanya untuk penampilan.

Untuk merekonstruksi lagi tubuh mereka, beberapa ahli bedah melakukan transfer lemak, mengambil lemak dari area tubuh tertentu dan menyuntikkannya ke bagian tubuh yang lain. Seperti dilansir askdrmanny.com, transfer lemak ini mengandung banyak risiko dan pasien harus benar-benar mempelajarinya sebelum memutuskan melakukannya.

Dalam sebuah kasus, proses suntik lemak itu tidak berjalan sesuai rencana dan berakhir dengan kematian. Menurut laporan di Journal of Forensic Sciences, pria Swedia berusia 30 tahun itu ingin memperbesar alat kelaminnya. Namun ketika dokter menyuntikkan lemak ke penisnya, laki-laki sehat ini mengalami gagal jantung dan meninggal dunia satu jam kemudian.

Setelah diselidiki, laki-laki ini mengalami embolisme paru-paru, bukan akibat air tapi karena lemak. Jadi, lemak yang disuntikkan mengalir ke paru-paru lewat aliran darah dan justru merusak pembuluh darah pria malang itu.

Advertising
Advertising

Kasus embolisme lemak lain yang berujung kematian terjadi ketika seorang wanita di Virgnia Barat, Amerika Serikat, ingin memperbesar bokongnya. Penyebabnya juga sama, suntikan lemak yang masuk ke pembuluh darah. Bila nyawanya selamat, pasien tersebut tetap mengalami masalah kesehatan lain, seperti detak jantung tak teratur, sulit bernapas, dan demam.

Risiko lain yang bisa ditimbulkan oleh suntik lemak, misalnya untuk memperbesar bokong, adalah kehilangan banyak darah, penggumpalan darah, trombosis di pembuluh darah, infeksi, dan nekrosis (kematian jaringan lemak). Belum lagi pasien yang tak puas dengan hasil operasi karena tak sesuai harapan.

Hasil buruk lebih banyak dialami oleh kaum laki-laki yang ingin memperbesar alat kelaminnya. Bila operasi tak berjalan sesuai harapan, mereka bukan semakin gagah tapi justru mengalami disfungsi ereksi.

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

12 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

3 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

25 hari lalu

Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

25 hari lalu

Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

26 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

26 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

33 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya