TEMPO.CO, Jakarta - Dunia tidak langsung kiamat setelah Anda putus cinta meski hubungan dengan pasangan sudah terjalin cukup lama. Jangan bermuram durja terlalu lama.

Hidup terlalu berharga untuk meratapi dia yang pergi. Berikut tips untuk bangkit dari patah hati karena putus cinta, dilansir dari Bolde.

Biarkan bersedih
Tak ada salahnya merasakan kesedihan. Luapkan, tuangkan emosi, jangan coba menghindari. Putarlah musik untuk melengkapi kesedihan itu. Akan tetapi, lupakan dia dan tinggalkan kesedihan setelahnya.

Tulis kesedihan itu
Terkadang pasti sulit untuk mengungkapkan apa yang dirasakan saat putus cinta. Tidak apa-apa, cobalah menuliskan semuanya menjadi surat ataupun puisi. Hal itu akan membuat sedikit lega.

Kejar tujuan yang dapat dicapai
Cobalah membuat daftar tugas dan keinginan. Biasakan merasa seperti bisa menggapai tujuan itu. Mulailah dari ruang termudah, kembangkan, dan terus berusaha menggapai tujuan yang besar, mungkin seperti menurunkan berat badan atau mendapat promosi jabatan di kantor.

Habiskan waktu dengan teman
Bebaskan diri dari rasa sendiri dan ditinggalkan. Temui teman-teman. Berkumpullah dengan mereka atau lakukan hal-hal menyenangkan bersama, seperti memasak, merias wajah, atau membeli hadiah.

Jika memang diperlukan, lihatlah dia sebentar saja
Memang sulit untuk melupakan orang yang telah mengisi hidup cukup lama walaupun sudah berusaha cukup keras. Tak apa jika ingin melihat keadaannya sesekali. Gunakanlah media sosial. Cobalah untuk tidak terlalu terobsesi ketika dia aktif, tetapi pastikan dia masih hidup dan sehat dengan memeriksa sebentar akunnya.

Cek diri sendiri
Terkadang hubungan beracun membuat hubungan dengan teman, bahkan keluarga, menjadi renggang. Anda pun kerap kehilangan jati diri karena hubungan ini. Jadi, anggap perpisahan yang terjadi adalah peluang yang baik untuk menemukan kembali identitas diri sendiri.

Istirahat dari percintaan
Cobalah untuk menenangkan diri terlebih dulu sebelum menerima cinta yang baru. Apalagi Anda masih memikirkan mantan. Menjalin hubungan baru dalam kondisi ini jelas tidak memperbaiki keadaan, juga merugikan pasangan kelak.

Nikmati kesendirian
Tak ada salahnya melakukan hal sendiri. Nikmati aktivitas itu. Pergilah menonton di bioskop atau makan di restoran sendiri. Buat diri bahagia dan berpikir tak harus ada pasangan untuk mendapatkan kebahagiaan itu.

Transformasi diri sendiri
Jangan berlebihan dan bersikap impulsif, tetapi mungkin menarik untuk secara nyata menandai awal baru dalam hidup. Cobalah untuk mengubah penampilan, seperti memotong rambut atau mewarnainya. Jadikan diri tampil berbeda.

Cari inspirasi dari orang lain
Cari tahu apa yang dilakukan orang lain untuk mengatasi kesedihan setelah putus cinta. Anda dapat berdiskusi pribadi, mendengarkan dari grup pertemanan, atau mendengar para motivator.