Awas, 8 Masalah Kesehatan yang Mengintai Pria

Reporter

Antara

Sabtu, 13 Juni 2020 16:00 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak laki-laki tidak terlalu peduli dengan masalah kesehatan. Padahal, ada beberapa penyakit yang umumnya menyerang pria.

Para pria memiliki risiko yang lebih besar terhadap masalah kesehatan seperti jantung, paru, stroke, hingga diabetes. Sebagai bentuk pencegahan lebih lanjut, ketahui dulu masalah kesehatan apa saja yang mengintai kaum pria, seperti dilansir Boldsky.

Penyakit jantung
Salah satu penyebab kematian yang paling umum adalah penyakit jantung dalam berbagai bentuk. Meskipun penyakit ini membunuh pria dan wanita, hampir dua kali lebih banyak pria meninggal karena kondisi kardiovaskular. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, satu dari empat pria memiliki penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dan umumnya terjadi pada usia di bawah 45 tahun. Beberapa masalah jantung umum yang mempengaruhi kesehatan pria adalah aritmia, gagal jantung, penyakit jantung bawaan, dan lainnya.

Kanker paru
Sebagian besar disebabkan oleh merokok, namun kanker paru juga terjadi pada yang tidak pernah merokok dan tidak pernah terpapar asap rokok dalam waktu lama. Selain merokok, paparan asap rokok, asbes atau radon, dan polusi udara juga dapat menyebabkan perkembangan kanker paru.

Kanker prostat
Kanker prostat adalah penyebab kematian kedua pada pria setelah kanker paru. Namun, penyakit ini dapat diobati jika ditemukan pada tahap awal. Tantangannya adalah kanker prostat tidak menunjukkan gejala sampai menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Advertising
Advertising

Stroke
Stroke berkembang ketika ada gangguan yang tak terduga dan tiba-tiba dalam suplai darah. Ini dapat berkembang sebagai akibat dari masalah jantung, penyumbatan arteri karena kolesterol, dan penyalahgunaan zat. Stroke dapat bervariasi, tergantung intensitas, di mana stroke mini sering tidak menyebabkan kerusakan permanen dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 24 jam, sedangkan yang parah dapat mengakibatkan kematian. Tingkat kejadian stroke adalah 1,25 kali lebih besar terjadi pada pria dibanding wanita.

Depresi
Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum dan 300 juta orang di dunia memerangi depresi setiap hari. Depresi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan pikiran bunuh diri dan melukai diri sendiri. Sebuah penelitian telah mengaitkan kanker paru dengan depresi, di mana beberapa tanda dan gejala fisik, termasuk batuk, mengi, penurunan berat badan, insomnia, kelelahan, dan nyeri dada, dapat mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan gangguan depresi.

Penyakit liver atau hati
Sebuah studi menghubungkan perkembangan umum penyakit hati pada peminum alkohol dan perokok. Laporan menunjukkan pria memiliki risiko tingkat kematian akibat alkohol dan menjalani perawatan di rumah sakit lebih tinggi dibandingkan wanita.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, kanker usus besar, serta disfungsi ereksi dan ereksi, masalah kesehatan umum lain yang dilaporkan pada pria.

Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi dilaporkan terjadi pada dua per tiga pria yang berusia di atas 70 tahun dan hingga 39 persen pria 40 tahun. Pria dengan disfungsi ereksi juga dilaporkan mengalami depresi. Disfungsi ereksi paling sering disebabkan oleh aterosklerosis, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke, dan dokter menganggap disfungsi ereksi sebagai tanda peringatan dini untuk penyakit kardiovaskular.

Diabetes
Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Jika tidak diobati, diabetes dapat menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, penyakit jantung dan stroke, bahkan masalah penglihatan.

Untuk pria, diabetes dapat meningkatkan risiko kadar testosteron yang lebih rendah, kehilangan massa otot dan impotensi seksual, yang pada gilirannya menyebabkan depresi atau kecemasan. Meskipun tidak ada obat permanen untuk diabetes, namun penyakit ini dapat dijaga dengan campuran gaya hidup sehat, olahraga, dan obat-obatan.

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

1 hari lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

11 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

12 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

14 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

20 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya