Kiat Aman Beli Mainan Anak

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 14 Juni 2020 09:59 WIB

Ilustrasi anak di toko mainan. skim.gs

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih mainan untuk anak sering kurang diperhatikan oleh orang tua. Padahal, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan ketika memilih permainan untuk anak, mulai aman dari bahan berbahaya hingga jenis yang seharusnya bisa memicu perkembangan anak.

Psikolog klinis anak dari Tiga Generasi, Anastasia Satriyo, mengatakan orang tua perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan untuk memberikan mainan kepada buah hati. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian mainan dengan usia anak.

“Masih ada orang tua yang memberikan mainan yang tidak sesuai dengan usia anaknya. Padahal, memberikan anak mainan yang tidak sesuai umur bisa berakibat buruk, mulai dari kesulitan bermain hingga cedera,” katanya.

Selain itu, menurut Anastasia mainan anak tidak hanya digunakan untuk mengisi waktu atau menyenangkan si kecil semata. Mainan yang diberikan kepada anak bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengasah kreativitas, keterampilan, dan media belajar anak.

Dia menjelaskan untuk anak hingga usia 0-1 tahun, mainan dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mengasah kemampuan sensorik dan motorik. Oleh karena itu, mainan untuk kelompok usia ini dirancang khusus untuk menarik perhatian bayi dengan bahan-bahan seaman mungkin.

Advertising
Advertising

“Contohnya mainan yang mengeluarkan lagu atau suara untuk menarik perhatian yang digantung untuk untuk menstimulasi mata dan merangsang kepekaan. Kemudian, mainan-mainan seperti cincin susun untuk melatih motorik. Perlu diperhatikan bahannya karena anak akan sering memegang dan menggigitnya,” tuturnya.

Kemudian, untuk anak usia 1-3 tahun mainan yang diberikan harus bisa merangsang daya pikir, motorik halus, dan memperkuat otot. Selain itu, mainan yang diberikan juga sebaiknya mendukung proses anak mengenali lingkungan sekitar lantaran di usia tersebut anak mulai mencari tahu cara kerja benda-benda yang ditemuinya.

“Mainan yang diberikan juga sebaiknya mendukung perkembangan kecerdasan emosi, melatih keahlian bersosialisasi. Contohnya, mainan-mainan yang mana anak menirukan aktivitas-aktivitas tertentu dan berinteraksi dengan orang tua,” ungkapnya.

Untuk usia 3-5 tahun, mainan yang diberikan kepada anak pada dasarnya tak jauh berbeda dengan mainan yang diberikan untuk anak usia 1-3 tahun. Namun, kesulitannya sudah bisa ditingkatkan menyesuaikan kemampuan anak yang terus meningkat.

Usia 3 tahun biasanya menjadi batas umur minimal banyak mainan yang diperuntukkan untuk anak hingga usia sekolah. Namun, bukan berarti mainan yang mencantumkan usia minimal 3 tahun bisa diberikan begitu saja.

“Mainan yang diberikan kepada anak harus mempertimbangkan minat mereka. Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah mainan yang diberikan berpotensi membahayakan atau melukai anak ketika dimainkan. Kemudian, untuk mainan tertentu, khususnya konsol gim dan sejenisnya, perlu pengawasan dan penggunaannya perlu dibatasi,” paparnya.

Terkait dengan mainan yang berpotensi membahayakan dan melukai anak, Kementerian Perindustrian telah mewajibkan seluruh mainan yang beredar di Tanah Air untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI untuk mainan anak diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 55/M-Ind/PER/11/2013/ yang mulai diterapkan pada 2014.

Beleid tersebut menyatakan bahwa mainan adalah setiap produk atau material yang dirancang atau dengan jelas diperuntukkan penggunaannya oleh anak dengan usia 14 tahun ke bawah. Sebelum wajib SNI ditetapkan untuk mainan anak, tak dapat dipungkiri banyak beredar mainan-mainan yang membahayakan anak-anak. Tak terkecuali mainan edukasi yang diperuntukkan bagi anak-anak dibawah 5 tahun.

Berita terkait

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

7 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

7 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

12 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

19 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

21 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

23 hari lalu

Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.

Baca Selengkapnya