Ibu Meninggal Karena Covid-19, Intip Pesan Sang Anak di Tiktok

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 18 Juni 2020 17:35 WIB

Sejumlah tenaga medis, relawan dan pasien mengikuti kegiatan senam pagi di Rumah Singgah Karantina COVID-19, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 28 Mei 2020. Rumah singgah ini bertempat di sebuah pusat pelatihan yang diubah menjadi lokasi karantina. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak keluarga harus merasakan kehilangan orang tercinta yang telah menjadi garda terdepan dalam perjuangan melawan Covid-19. Saat tenaga kesehatan berjuang untuk melawan pandemi ini, mereka juga mempertaruhkan nyawanya. Gugus Tugas telah mengumumkan bahwa terdapat puluhan tenaga kesehatan yang meninggal karena berhubungan dengan virus korona.

Di bulan Maret ini, Basra harus menghadapi kenyataan baru di mana ibunya tidak akan bisa melihat dirinya mengikuti jejak ibunya sebagai dokter. "Ibu saya adalah seorang dokter gigi dan saat itu masih bertugas menangani pasien di RSUD Jati Sampurna Bekasi selama pandemi berlangsung. Hampir tidak terdeteksi, di sekitar bulan Maret, beliau terpapar virus tersebut dan meninggal dunia," kata Basra dalam keterangan persnya pada 18 Juni 2020. Basra adalah anak dari mendiang dokter gigi Amutavia Pancasari Artsianti Putri.

Saat ini Basra sedang menempuh studi untuk profesi kedokteran di Universitas UPN Veteran dan sedang menjadi co-assistant di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, sementara dua kakak perempuannya menjalani karier sebagai dokter gigi. Kepergian mendiang ibunya telah membulatkan tekadnya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya Covid-19. Ia menjadi relawan di tim komunikasi Gugus Tugas yang bertugas untuk mengedukasi publik tentang virus tersebut dan pencegahannya. Bersama dengan relawan lainnya, Basra menginsiasikan kampanye #mudikonline di TikTok untuk mengajak orang-orang agar tetap di rumah selama Idul Fitri. Hingga kini, Tagar tersebut sudah mendapatkan 312,7 juta tontonan dan mendapatkan dukungan dari beberapa pejabat negara, seperti Wakil Presiden H. Ma'ruf Amin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menkopolhukam Mahfud MD.

Basra mengingatkan pandemi Covid-19 merupakan ancaman bagi kita semua. Jadi tidak mungkin melawan pandemi ini tanpa peran dari semua pihak. "Sebagai seseorang yang kehilangan ibu dalam perjuangan ini, saya meminta teman-teman semua untuk tetap waspada, dan menerapkan protokol kesehatan, termasuk mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, memakai masker, dan tetap tenang bahkan dalam keadaan normal baru," kata Basra.

Bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TikTok memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan Indonesia melalui beberapa inisiatif, termasuk bantuan donasi senilai Rp 100 miliar. Basra Ahmad Amru dan keluarganya merupakan salah satu penerima donasi dari TikTok untuk tenaga kesehatan yang menangani Covid-19. "Kami mengapresiasi kontribusi TikTok kepada keluarga kami dan keluarga tenaga kesehatan lainnya yang telah kehilangan anggota keluarga tercintanya di garda depan. Dedikasi ibu kami pada pekerjaannya telah menginspirasi saya untuk ikut menjaga kesehatan rakyat Indonesia," kata Basra.

Bersama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TikTok memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan Indonesia melalui beberapa inisiatif, termasuk bantuan donasi senilai Rp 100 miliar. Selain donasi senilai Rp 100 miliar, TikTok Indonesia telah melakukan beberapa inisiatif, temasuk program untuk memberikan apresiasi pada tenaga kesehatan. Program bernama #PahlawanGardaDepan ini mendapatkan lebih dari 968.2 juta tontonan. Donny Eryastha, Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina mengatakan, "Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada kehidupan kita. Sebagai platform yang menjadi bagian dalam kehidupan warga Indonesia, kami berharap dapat terus memainkan peran kami dan mendukung negara ini untuk bangkit dari perjuangan ini dengan lebih kuat dan lebih bersatu," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

13 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

23 jam lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya