TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Tara Basro dan kekasihnya, Daniel Adnan, juga seorang aktor film membagi kabar keduanya sudah resmi menikah. Kabar bahagia ini mereka bagikan di akun Instagram masing-masing pada Kamis, 18 Juni 2020. Keduanya mengunggah dua foto berupa tangan mereka yang saling bertautan yang tersemat cincin pengikat pada jari manis kanan mereka. Tak banyak kata dan cerita yang menerangkan unggahan itu. Satu kalimat sudah membuat netizen paham bahwa mereka sudah menikah atau setidaknya saling terikat. "Semesta menyatukan," tulis pada keterangan foto.

Salah satu ciri khas Daniel Adnan adalah rambut gondrongnya. Memang, memanjangkan rambut adalah pilihan setiap orang. Tapi, percayalah memanjangkan rambut bagi pria tidak mudah. Sebab, ada beberapa plus minus yang harus dihadapi jika ingin memiliki rambut gondrong.

Apabila Anda tertarik pula untuk mempunyai rambut seperti Daniel Adnan, berikut adalah empat pertimbangannya seperti dilansir dari situs Men Hairdata-style World dan The Odyssey Online.

Plus
1. Gampang di model
Memiliki rambut gondrong artinya memiliki pula berbagai pilihan model. Maksudnya, Anda bisa melakukan eksperimen apa saja dengan rambut tersebut. Contohnya bisa diikat atau dikuncir setengah.

Anda juga dapat mewarnai dan memotong rambut dengan sesuka hati. Misalnya jika hasilnya kurang memuaskan, Anda dapat langsung memotongnya. Dimana tidak seperti orang berambut pendek yang mungkin harus menunggu beberapa waktu hingga rambut bisa diatur kembali.

2. Menghemat biaya salon
Bagi para pria berambut pendek, pergi ke salon setiap satu bulan sekali adalah suatu kewajiban. Sebab, rambut mereka pasti sudah berantakan akibat pertumbuhan bulu-bulu halus pada kulit kepala. Adapun sebaliknya bagi mereka yang berambut panjang, biaya memotong rambut bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain. Contohnya untuk kebutuhan harian atau sekedar jajan. Lumayan, bukan?

Minus
1. Sering diasosiasikan dengan hal buruk
Di masyarakat, pandangan terkait rambut panjang pada pria selalu buruk. Jika pria tersebut terlihat gagah dengan rambut panjang, umumnya mereka diasosiasikan dengan anak nakal, komplotan penjahat dan sebagainya. Adapun para pria yang memiliki sifat kalem dan rambut panjang sering dianggap kurang jantan.

2. Mengganggu fokus dan penglihatan
Tak mudah untuk memiliki rambut panjang. Contohnya saja saat bermain sepakbola atau basket bersama teman-teman, tentu Anda harus mengikatnya dengan kencang agar tidak mengganggu penglihatan dan tetap fokus. Sayangnya, kegiatan yang menuntut Anda untuk berlarian membuat rambut berjatuhan sehingga akhirnya menghambat performa permainan.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MENHAIRSTYLEWORLD | THEODYSSEYONLINE