Memahami Kebutuhan Ideal Harian Vitamin C, Awas Berlebihan

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 19 Juni 2020 20:55 WIB

Ilustrasi vitamin C (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Suplemen makanan, terutama yang mengandung vitamin C, diburu masyarakat saat pandemi Covid-19. Bahkan, harganya sempat melambung lantaran keterbatasan stok diiringi tingginya permintaan masyarakat.

Mereka yang sebelumnya tak minum suplemen makanan akhirnya ikut mengonsumsi dengan dalih meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terpapar Covid-19. Apakah memang suplemen makanan sedemikian ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh?

Head Medical Management Good Doctor, Adhiatma Gunawan, mengatakan suplemen makanan memang mampu memberikan manfaat bagi tubuh, terutama untuk menjaga daya tahan dari berbagai penyakit. Namun, manfaatnya menjadi hilang apabila tidak diiringi oleh pemenuhan nutrisi harian yang baik.

"Kalau nutrisi sehari-hari sudah baik ya sebenarnya tidak juga tidak apa-apa. Tapi kalau nutrisi harian berantakan hanya mengandalkan suplemen makanan, itu jadi masalah," katanya.

Adapun, untuk kebutuhan nutrisi yang menurut Adhiatma cukup penuhi seluruh makronutrien, seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Tentunya semua harus seimbang.

Advertising
Advertising

Kemudian, yang tak kalah penting untuk menjaga daya tahan tubuh adalah istirahat dan olahraga yang cukup. Dia menyebut banyak masyarakat urban yang nutrisinya sudah sangat baik tetapi kurang berolahraga dan waktu istirahatnya jauh dari kata ideal. Alhasil, daya tahan tubuh menjadi kurang baik dan rentan terpapar penyakit.

"Olahraga harus cukup, istirahat juga penting. Sekarang banyak yang waktu istirahat malah digunakan maraton film sampai subuh," ujar Adhiatma.

Kurangnya waktu istirahat menurutnya juga berimplikasi pada produktivitas. Alih-alih mampu mengerjakan banyak hal pada pagi hingga sore hari, justru lemas dan sulit berpikir.

"Saat bekerja jadi banyak melakukan kesalahan juga. Ini kan tidak baik. Sudah tidak sehat kena marah juga pastinya kan dari atasan buat kalian yang bekerja," selorohnya.

Sementara itu, terkait dengan suplemen makanan, ahli gizi dr. Tan & Remanlay Institute, dr. Tan Shot Yen, punya pandangan berbeda. Dia menilai suplemen makanan, khususnya vitamin C, sama sekali tidak diperlukan oleh tubuh orang yang sehat.

"Makan buah, tablet hanya untuk pasien. Buah tidak hanya vitamin C, serat tidak larut adalah prebiotik dalam usus besar. Prebiotik subur, imunitas meningkat," katanya.

Kemudian, khusus untuk vitamin C, menurut Tan suplemen makanan yang beredar di pasaran kandungan vitamin C-nya terlampau tinggi dari kebutuhan harian yang ideal. Kebanyakan suplemen makanan mengandung vitamin C lebih dari 100 mg. Padahal, kebutuhan harian vitamin C harian untuk laki-laki dan perempuan dewasa masing-masing hanya 90 mg dan 75 mg.

"Khusus untuk ibu hamil 85 mg, menyusui 120 mg, bagi mereka yang merokok ditambah 35 mg lagi dari kebutuhan normal," paparnya.

Berita terkait

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

3 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

3 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

4 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

9 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

17 hari lalu

Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

26 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

29 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

30 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

35 hari lalu

Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama

Baca Selengkapnya