Sudah Olahraga Tapi Masih Berlemak, Cek Penyebabnya
Reporter
Antara
Editor
Yayuk Widiyarti
Selasa, 23 Juni 2020 14:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah rajin olahraga dan mengontrol asupan makanan sehari-hari tetapi lemak masih saja menumpuk. Bisa jadi karena kurang beristirahat.
Rendy Dijaya Muliadi dari Health and Nutrition Science Nutrifood Research Center mengatakan kurang tidur atau beristirahat bisa meningkatkan risiko penimbunan lemak yang berujung risiko obesitas bertambah.
"Kurang tidur bisa menyebabkan risiko penimbunan lemak, berat badan meningkat, risiko obesitas bertambah. Lemak tidak hilang-hilang bisa jadi karena kurang istirahat," katanya.
Selain masalah lemak menumpuk, seseorang yang kurang beristirahat juga menurun kekuatan otot dan kadar hormon yang penting untuk pembentukan otot.
"Sudah olahraga, makan benar, otot enggak berkembang, mungkin karena kurang tidur," ujar Rendy.
Masalah lain juga muncul karena tubuh tak cukup istirahat, yakni gejala depresi meningkat, gangguan suasana hati dan kognitif. Rendy menyarankan tidur selama 7-9 jam per malam untuk mengoptimalkan detoksifikasi tubuh serta pertumbuhan dan penyembuhan jaringan yang rusak.
"Beri jeda waktu tidur dan olahraga minimal sejam untuk mendapatkan kualitas tidur lebih baik. Kalau habis olahraga lalu tiba-tiba tidur, pasti tubuh kaget, kualitas tidur bisa terganggu," sarannya.