Taman Rekreasi Mulai Dibuka, Ini Cara Tetap Aman saat Mengunjungi

Jumat, 26 Juni 2020 17:40 WIB

Pengunjung memakai masker saat menaiki komidi putar di taman hiburan Happy Valley pada hari pertama pembukaannya setelah sempat ditutup berminggu-minggu, di Shanghai, Cina, 20 Maret 2020. Cina kembali membuka sejumlah tempat rekreasi setelah berhasil mengendalikan penyebaran virus corona (COVID-19). REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan masuk ke era new normal pandemi Covid-19, beberapa tempat pariwisata pun kembali dibuka. Ini termasuk Dunia Fantasi (Dufan) Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang serentak beroperasi sejak 20 Juni 2020.

Buat yang sudah rindu berlibur, kedua tempat rekreasi tersebut bisa menjadi pilihan tujuan. Namun, memperhatikan kesehatan tetap penting untuk dilakukan.

Agar tetap aman dan terlindungi dari risiko terjangkit virus corona, beberapa tips pun dibagikan oleh situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat dan Attractions Magazine.

Membawa tisu basah berbahan alkohol dan hand sanitizer
Selama mengunjungi taman rekreasi, sangat disarankan untuk membawa tisu basah berbasis alkohol dan hand sanitizer. Ini berguna sebagai cadangan untuk membersihkan area tangan yang rentan menyentuh berbagai alat permainan dan sebagainya saat jalan-jalan.

Menjaga jarak sejauh 1 meter saat mengantri
Mungkin akan sangat sulit untuk mengendalikan yang satu ini, terlebih jika bersama anak-anak yang terlalu bersemangat untuk bermain. Namun, tetap penting mengedukasi diri dan keluarga bahwa percikan air liur mengandung virus corona bisa menyebar jika jarak terlalu dekat dengan orang lain. Jadi, pastikan jarak setidaknya 1 meter dari pengunjung lain untuk menghindarkan segala risiko.

Cukup menyapa karakter yang disenangi
Di tempat rekreasi, umumnya kita akan menemui berbagai karakter favorit. Namun di tengah pandemi Covid-19 ini, sebaiknya hindari foto bersama lantaran jarak dan pertukaran orang yang ingin berfoto dengan karakter tersebut sangat tinggi. Jika tetap tertarik melihat karakter, cukup ayunkan tangan sebagai bentuk sapaan.

Advertising
Advertising

Hindari tempat makan prasmanan
Seharian bermain di taman rekreasi tentu membutuhkan asupan nutrisi. Para ahli pun menyarankan untuk menghindari membeli makan dari restoran prasmanan sebab ini membawa risiko awal dari potensi kontaminasi. Tentu kita tidak dapat mengendalikan kebersihan dan kebiasaan pengguna peralatan sebelumnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

57 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

6 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

12 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

15 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

11 hari lalu

5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.

Baca Selengkapnya