Waspadai Hand Sanitizer dengan Bahan Berbahaya dan Dampaknya

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 26 Juni 2020 19:42 WIB

Ilustrasi hand sanitizer. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Tak selamanya penggunaan hand sanitizer baik. Salah kandungan, bisa-bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Contohnya beberapa waktu lalu, produk pembersih tangan yang diproduksi oleh perusahaan Eskbiochem SA de CV di Meksiko, mengandung metanol kimia beracun.

Kandungan tersebut menyebabkan efek mengantuk, pusing, sakit kepala, mual, muntah, dan kebingungan, jika tertelan atau diserap kulit. Namun, itu bukan satu-satunya pembersih tangan berisiko. Para ahli mengatakan perlu menghindari hand sanitizer yang kandungan alkoholnya tidak sesuai, kadaluwarsa, atau bila perlu lebih baik menggunakan air dan sabun saja.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sudah memperingatkan jangan membeli hand sanitizer yang dibuat dengan metanol, sejenis alkohol yang biasanya digunakan untuk industri dan ditemukan dalam produk seperti perekat, pengencer cat, dan antibeku. Setiap produk dengan metanol lebih dari 4 persen harus diberi label racun di negeri itu.

Varietas alkohol yang lebih aman untuk hand sanitizer yakni alkohol isopropil (gosok) atau etil (digunakan dalam bir, anggur, dan alkohol), tetapi kandungan yang dianjurkan setidaknya 60 persen untuk membunuh kuman.

"Intinya adalah alkohol adalah bahan aktif," ujar Miryam Wahrman, seorang profesor biologi di Universitas William Paterson dan penulis The Hand Book: Surviving in a World-Filled World, dilansir dari Insider.

Advertising
Advertising

Jika membuat hand sanitizer sendiri dengan mencampurkan alkohol isopropil, yang sering dijual dalam larutan 70 persen, dengan lidah buaya, takarannya harus pas jangan sampai di bawah 70. Namun, Wahrman mengingatkan hand sanitizer apa pun yang dibuat menggunakan alkohol standar dari minuman keras tidak akan mencukupi karena tidak efektif membunuh kuman.

Pabrik penyulingan yang memproduksi hand sanitizer pun selama ini menggunakan etil alkohol, bukan minuman keras yang sudah jadi. Penting untuk memeriksa tanggal produksi hand sanitizer ketika hendak membeli di toko. Jika tanggal produksi lebih dari tiga tahun, sebaiknya jangan dibeli karena seiring waktu konten alkohol di kemasan tersebut menurun.

Alex Berezow, ahli mikrobiologi dan wakil presiden komunikasi ilmiah di American Council on Science and Health, menerangkan memang mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik. Hand sanitizer hanya membunuh sebagian besar kuman tetapi tidak menghilangkannya dari kulit.

Berita terkait

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

6 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

10 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

48 hari lalu

Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.

Baca Selengkapnya

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

49 hari lalu

Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.

Baca Selengkapnya

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

52 hari lalu

Jawaban Kemenag Soal Alkohol yang Halal di Antiseptik

Kementerian Agama membenarkan produk antiseptik bermerek dagang Onemed Alkohol 70 persen dan 95 persen memiliki sertifikat halal.

Baca Selengkapnya

5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

59 hari lalu

5 Tips Mengurangi Risiko Kanker Usus Menurut Pakar

Risiko kanker usus besar dapat diturunkan secara signifikan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.

Baca Selengkapnya