Mengenal Brotowali, Tanaman Obat Kaya Manfaat

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 Juni 2020 20:55 WIB

Brotowali (Wiki)

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tanaman brotowali sudah tidak asing lagi di telinga. Tanaman yang memiliki rasa pahit ini dikenal sebagai bahan obat tradisional yang telah lama digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Brotowali sendiri merupakan sebuah tanaman perdu yang menjalar ke atas. Tinggi batangnya bisa mencapai 2,5 meter dengan ukuran sebesar jari kelingking, daun brotowali menyerupai simbol cinta dengan panjang 7-15 cm dan lebar 5-10 cm.

Dilansir dari bringmedic, dalam tanaman brotowali terdapat banyak senyawa fitokimia yang berguna untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, brotowali juga mengandung beberapa senyawa fitokimia, antara lain alkaloid, flavonoid, flayon glikosida, triterpen, diterpen, diterpen glikosida, fositeriter, lakton, sterol, lignan, dan nukleosida. Adapun beberapa manfaat brotowali untuk kesehatan antara lain.

Membantu mengobati hipertensi
Beberapa kandungan dalam brotowali dapat mengurangi tekanan darah dan menghambat kinerja aterosklerotik sehingga dapat melindungi jantung.

Membantu mengendalikan diabetes
Brotowali dikalim mampu merangsang produksi insulin dari sel beta di pankreas. Selain itu, brotowali juga meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot sehingga mampu mengendalikan diabetes.

Advertising
Advertising

Mengobati penyakit kulit
Brotowali juga dapat digunakan sebagai obat luar, kandungan antioksidan dan antiradikal bebas dalam brotowali mampu mengobati penyakit kulit seperti kudis.

Melawan alergi
Ekstrak dari tanaman Tinospora Cordifolia memiliki keampuhan dalam mengurangi masalah alergi, seperti bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat.

Meskipun demikian, mengonsumsi brotowali secara berlebihan tidak baik. Studi yang dilakukan pada 2013 menunjukkan ekstrak brotowali pada dosis 4 gr/kg berat badan atau setara 28,95 gr/kg bubuk brotowali dapat menyebabkan keracunan hati dan ginjal.

Di pasaran, brotowali dijual dengan berbagai macam varian. Untuk bubuk brotowali, dijual dengan kisaran harga Rp 15.000 per 100 gram, sedangkan untuk varian kapsul, dijual dengan kisaran harga Rp 20.000 per 100 gram.

Selain itu, bibit Brotowali juga di jual dengan rentang harga Rp 20.000-30.000, tergantung ukuran bibit. Untuk penanamannya sendiri, tanaman ini dapat ditanam di media pot, dilansir dari antaranews, menurut Rubiyantoro, pemilik Kampoeng Herbal, perawatan tanaman obat dalam pot lebih mudah, cukup diberi pupuk dan menyiramnya secara berkala.

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

10 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

10 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

19 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

22 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

35 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

44 hari lalu

Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya