Atasi Covid-19 di Indonesia, Pakar Imbau Kerjasama Seluruh Pihak

Selasa, 30 Juni 2020 11:20 WIB

Pemakaman jenazah dengan protokol pasien Virus Corona. REUTERS/Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan keterangan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, per 28 Juni 2020, penderita virus corona di Tanah Air telah mencapai 54.010 orang.

Dengan angka yang terus bertambah setiap hari, tentu dibutuhkan strategi yang optimal untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Beberapa ahli dari berbagai pemangku kepentingan pun memberikan tanggapannya.

Pertama datang dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena. Ia mengatakan dibutuhkan kerjasama antara otoritas politik di seluruh daerah di Indonesia sebab setelah bergerak sekian lama demi membasmi Covid-19, masih saja ada daerah-daerah yang tergolong zona merah.

“Setiap kepala dinas, gubernur, dan otoritas pemerintah harus saling bekerjasama dan mencontoh dari daerah dengan jumlah pasien Covid-19 yang rendah. Dengan mengadopsi pengalaman mereka, daerah zona merah pun bisa berangsur membaik,” katanya dalam webinar bersama Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada 28 Juni 2020.

Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan Pelayanan, Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, menyoroti para pelayan kesehatan di lapangan. Menurutnya, perlindungan penuh juga harus didapat seluruh tenaga di rumah sakit.

Advertising
Advertising

“Dalam beberapa kasus, ditemukan ada tenaga kesehatan yang meninggal karena tertular dari office boy (OB). Artinya pengendalian Covid-19 tidak hanya berlaku pada para tenaga medis, namun semua pekerja di lapangan,” jelasnya.

Pengendalian virus corona juga tak lupa dihubungkan dengan masyarakat. Menurut dokter spesialis paru di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Erlina Burhan, perilaku publik sangat berpengaruh pada penyebaran Covid-19. Untuk itu, selalu menjalankan protokol kesehatan wajib dilakukan.

“Masyarakat harus mengerti bahwa mereka harus bekerjasama untuk mengatasi Covid-19 lewat berbagai tindakan pencegahan. Walaupun sudah masuk ke era new normal seperti saat ini, menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan akan efektif meredam jumlah kasus pasien positif Covid-19,” katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

20 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya