Awas, Risiko Kematian Dini Intai Pasangan yang Kerap Bertengkar

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 1 Juli 2020 06:10 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pertengkaran antarpasangan itu biasa, namun kritikan, omelan dalam pertengkaran yang terus menerus ternyata berpengaruh buruk bagi kesehatan, bahkan berisiko kematian dini.

Melansir Insider, berdasarkan hasil penelitian oleh Lafayette College, pasangan yang terus menerima kritikan dan tekanan dalam hubungan memiliki kesehatan yang buruk. Adapun, penelitian ini melibatkan lebih dari 3.000 orang lanjut usia dengan hampir 2.000 orang di antaranya telah memiliki pasangan. Para responden diwawancara pada 2005, dan dilanjutkan pada 2010.

Penulis penelitian mengukur kualitas hubungan responden dengan melihat jumlah kritik yang diterima dari pasangan, termasuk tekanan apa yang diberikan dalam hubungan. Jawaban-jawaban ini dipelajari dengan mengaitkan indeks massa tubuh (BMI) setiap orang, kesehatan yang dilaporkan sendiri (pada skala 1 sampai 5), dan jumlah obat yang digunakan. Para peneliti juga mencatat peserta mana yang telah meninggal pada wawancara lanjutan.

Secara keseluruhan, peneliti menemukan kritik terus-menerus dari pasangan memiliki dampak paling signifikan terhadap kualitas kesehatan dan kematian seseorang dibandingkan dengan tuntutan dan perasaan kesal.

"Kritik yang terus-menerus dapat memicu depresi, kecemasan, stres, dan kesepian," tulis hasil penelitian itu.

Advertising
Advertising

Penulis mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengidentifikasi secara tepat mengapa kritik terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan hingga berujung kematian. Namun, menurut teori, aliran negatif dapat memicu kecemasan atau depresi dan dapat mempersulit orang yang sebelumnya berjuang mengatasi kecemasan dan depresi untuk pulih karena kritik dari pasangan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) pada 2012 menemukan bahkan kasus kecemasan ringan bisa memicu dengan kematian dini. Menurut penelitian, dampak dari hubungan negatif bahkan lebih buruk jika orang-orang tersebut terputus dari teman dan keluarga. Itu berkorelasi dengan penelitian sebelumnya, juga menghubungkan kesepian dengan hasil kesehatan yang lebih buruk dan kematian dini.

Terlebih lagi, stres memiliki dampak yang sangat nyata pada risiko kematian. Menurut sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes, orang dengan lebih banyak stres dan depresi berada pada risiko yang lebih tinggi pada kematian.

"Temuan ini memiliki implikasi klinis yang penting karena mereka menunjukkan nilai pengembangan intervensi seperti terapi yang menargetkan menurunkan aspek negatif kualitas hubungan dengan pasangan, terutama yang terkait dengan kritik dalam hubungan," kata peneliti Jamila Bookwala dan Trent Gaugler.

Berita terkait

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

19 jam lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

3 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

4 hari lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

10 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

10 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

11 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya