Produk Berkemas Plastik Sekali Pakai Kian Banyak, Ancaman Sampah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 Juli 2020 19:00 WIB

Ilustrasi Sampah Plastik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dua organisasi besar pegiat lingkungan, Walhi dan Greenpeace, memperingatkan bahaya air minum dalam kemasan (AMDK) galon sekali pakai bagi lingkungan. Oleh karena itu, kedua organisasi tersebut mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan air minum galon sekali pakai.

Para pegiat lingkungan sangat kecewa dengan perlakuan produsen yang menjual produk AMDK galon sekali pakai dengan segala bentuk kampanyenya. Produsen itu dinilai bukannya membantu program pemerintah untuk mengurangi masalah sampah plastik malah menciptakan masalah sampah baru di masyarakat.

“Harusnya itu tidak dibenarkan karena membawa kita ke keadaan kembali ke belakang, ke penggunaan plastik sekali pakai. Karenanya, kami meminta masyarakat agar tidak menggunakan produk ini sesuai dengan tuntutan kita dalam kampanye bebas plastik, yaitu menolak plastik sekali pakai,” ujar Direktur Eksekutif Walhi Jakarta, Tubagus Soleh Ahmadi, dalam acara webinar “Community & Media Gathering Pawai Bebas Plastik 2020”, Selasa, 30 Juni 2020.

Dia juga mengatakan tidak heran dengan perlakuan produsen tersebut yang tidak mau mendukung permasalahan lingkungan dengan produk yang dikeluarkan.

“Saya tidak heran, terlebih lagi produsen AMDK galon sekali pakai tersebut terlibat dalam berbagai kasus yang ditemukan Walhi, di mana dalam pengambilan airnya juga banyak menimbulkan konflik di masyarakat, termasuk permasalahan lahan dan sumber air,” ungkapnya.

Advertising
Advertising

Gerakan Kampanye Bebas Plastik menurutnya akan tetap menyerukan pentingnya industri atau produsen harus bertanggung jawab atas pencemaran yang merusak lingkungan yang disebabkan oleh produk yang tidak terurai oleh alam. Hal senada juga diungkapkan Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi.

Salah satu tuntutan kampanye bebas plastik adalah ingin mendorong para produsen agar berbenah. UU No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Nasional secara tegas dan jelas mengatakan semua pihak, baik pemerintah, produsen, hingga masyarakat, perlu mengambil perananan untuk menjaga lingkungan. Namun, faktanya masih minim sekali terlihat langkah nyata dari industri atau produsen.

“Karena kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini hanya dengan peran masyarakat dan pemerintah saja, tapi juga butuh produsen. Apalagi diperparah selama masa pandemi Covid-19, justru ada industri yang malah mempromosikan plastik sekali pakai yang dijualnya dengan alasan kesehatan, dan sebagainya. Itu menjadi langkah mundur. Saat kita sudah punya kebijakan pelarangan, di saat masyarakat sudah mau bergerak, tapi pihak produsen ini belum berbenah untuk menanggalkan plastik sekali pakai,” ucapnya.

Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira, mengatakan Pawai Bebas Plastik 2020 akan menuntut pemerintah terhadap larangan beberapa jenis plastik sekali pakai dan perbaikan manajemen sampah di Indonesia. Gerakan ini juga mengeluarkan tuntutan ke perusahaan dan para pengguna kemasan plastik untuk mulai berubah dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai.

“Karena perusahaan besar banyak yang belum berubah. Itu yang kita bicarakan selama kampanye. Kita akan mengajak semua masyarakat di Indonesia untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai ini,” katanya.

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

10 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

13 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

19 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

28 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

34 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

36 hari lalu

Prihatin Sampah Plastik, KFLHK Kampanye Gaya Hidup Lestari Melalui Green Ramadan

Sampah plastik mengancam kesehatan dan lingkungan. Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi berkampanye melalui program Green Ramadan.

Baca Selengkapnya