Dampak Negatif Pemenuhan Hak Anak di Masa Pandemi Covid-19

Kamis, 2 Juli 2020 21:25 WIB

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Luc Gnago

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada orang dewasa melainkan juga anak-anak. Mereka sudah bisa merasakan berbagai efek negatif dari merebaknya virus corona baru.

Secara garis besar, sebuah studi dengan sampling nonprobabilitas yang mengkaji Kebutuhan Anak dalam Situasi Krisis Pandemi Covid-19 pun menggambarkan berbagai dampak pada pemenuhan hak anak. Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Nurhayati Rosalin, pun menjelaskan beberapa dampak yang dimaksudkan itu.

Pertama, dari segi hak pengasuhan, Lenny menjelaskan sebagian besar ekonomi keluarga di era pandemi Covid-19 ini sangat bermasalah. Hal tersebut membuat anak-anak tidak mendapatkan pengasuhan secara optimal. Bahkan, 3,6 persen anak dipaksa untuk bekerja karena kebutuhan ekonomi.

“Anak-anak tidak mendapatkan pengasuhan, namun disuruh bekerja demi membantu orang tua. Sangat miris sekali,” katanya dalam webinar bersama bersama Wahana Visi Indonesia pada Kamis, 2 Juli 2020.

Dampak lainnya juga dialami dari segi kesehatan dan nutrisi. Lenny mengatakan 53 persen rumah tangga tidak mampu menyediakan makanan yang bergizi bagi anggota keluarga dan 54 persen rumah tangga juga tidak bisa mengakses layanan kesehatan.

Advertising
Advertising

“Artinya, hak anak dari segi pemenuhan kesehatan dan gizi juga tidak bisa dialami. Akibatnya, anak rentan stunting, kurang gizi, dan kesehatan fisiknya kurang terjamin sehingga rentan sakit,” katanya.

Dampak yang terakhir juga berpengaruh pada sisi pendidikan. Akibat pandemi Covid-19 ini, anak-anak tidak bisa menerima hak untuk belajar dengan baik. Lenny menjelaskan bahwa 37 persen anak tidak bisa mengatur waktu belajar.

Lebih dari itu, 30 persen anak lainnya mengalami kesulitan menangkap pelajaran, sementara 21 persen anak juga tidak memiliki pendamping untuk membantu menginstruksikan pelajaran.

“Menariknya, 68 persen anak tidak memiliki fasilitas dan akses belajar jarak jauh. Sangat kasihan sekali anak-anak yang harusnya masih menimba ilmu jadi terhambat semua,” katanya.

Untungnya, berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut mulai dikerjakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Lenny mengatakan setidaknya ada tiga program yang disediakan untuk memenuhi semua hak anak di tengah pandemi.

“Kami ada regulasi dan protokol pembelajaran yang mulai disebarluaskan ke kota dan desa, ada juga program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga, hingga layanan konsultasi mental Sejiwa, yang harapannya semua bisa bergerak untuk kesejahteraan anak,” katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya