Milenial Dianggap Sudah Sadar Kebiasaan Bebas Plastik

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 2 Juli 2020 22:30 WIB

Komunitas Cosplay mengajak warga untuk berhenti menggunakan plastik saat Car Free Day di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 Maret 2020. Mereka membawa tas kain sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. TEMPO/Sintia Nurmiza

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 1 Juli 2020, masyarakat DKI Jakarta mulai menjalankan penerapan kebiasaan baru yakni meninggalkan kantung plastik sekali pakai. Hal ini sesuai Peraturan Gubernur Nomor 142 tahun 2019. Anggota Komisi Tata Ruang, Pertamanan dan Pemakanan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Yuke Yurike, mendukung kebijakan bebas plastik itu. “Kebijakan pembatasan kantung plastik sekali pakai diganti dengan kantung plastik ramah lingkungan ini sangat bagus jika diterapkan semua pihak di DKI Jakarta, mulai dari masyarakat, pedagang, dan pengusaha harus disiplin dalam mematuhi kebijakan ini,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 1 Juli 2020.

Volume tempat pembuangan sampah terakhir di Bantar Gebang sudah mencapai 70 ribu ton. Kebanyakan dari sampah itu merupakan sampah plastik yang sudah terurai. Masyarakat DKI Jakarta dinilai harus mengubah pola gaya hidup dalam berbelanja atau mewadahi suatu barang.

Yuke berpendapat sebagian masyarakat DKI Jakarta sudah paham dan sadar akan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik. Kesadaran paling banyak dimiliki pada generasi muda milenial. Ia sangat bersyukur karena generasi muda DKI Jakarta sudah peduli dengan lingkungan hidup kota mereka, dan ditopang dengan pergub ini.

"Tinggal bagaimana Dinas Lingkungan Hidup bersama Perumda Pasar Jaya melakukan edukasi dan sosialisasi lebih masif lagi ke pedagang pasar, pengusaha ritel, dan masyarakat yang akan berbelanja terhadap Pergub ini,” katanya.

Yuke pun berharap pemerintah provinsi DKI Jakarta memiliki pengawasan yang baik terhadap pelaksanaan aturan larangan penggunaan kantung plastik sekali pakai. Hal itu bisa diaplikasikan dalam bentuk ancaman hukuman dan denda atau teguran. Hukuman itu pun perlu disesuaikan untuk para pedagang, atau warga yang melanggar aturan itu.

Advertising
Advertising

Yuke berharap kebijakan bisa berjalan efektif, karena kebijakan ini bersifat jangka panjang. Selain itu, ia mengingatkan bahwa masih banyak permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai di Jakarta. "Seperti penumpukan sampah yang masih banyak di beberapa titik, dan Pembangunan fasilitas pengolahan sampah (ITF) Sunter yang tidak kunjung dibuat," katanya.

Aktivitas lingkungan Swietenia Puspa Lestari pun mendukung penerapan aturan bebas plastik sekali pakai di DKI Jakarta. Ia berharap masyarakat, khususnya anak muda bisa ikut mendukung menyukseskan aturan non-plastik itu dengan berbagai cara. Salah satunya dengan terus menyuarakan anti plastik di media sosial, atau bisa juga dengan meminta perusahaan online untuk mengirimkan barang dengan kardus saja, bukan plastik.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Berita terkait

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

13 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

51 hari lalu

Generasi Z dan Milenial Terbanyak Terjerat Kredit Macet Pinjol, Apa Sebabnya?

Ekonom Yusuf Wibisono angkat bicara soal akar masalah fundamental dari maraknya kredit macet Pinjol pada generasi muda.

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

26 Februari 2024

Hasil Survei Ini Ungkap Perbedaan Pilihan Kelompok Gen Z dan Gen X saat Berlibur, Termasuk Soal Motivasi dan Bikin Rencana

Hasil survei: wisatawan Indonesia dari kelompok Gen Z dan milenial lebih banyak memutuskan untuk berlibur karena ingin menghilangkan stres.

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Studi Ungkap Beda Perspektif Pilihan Gen Z dan Milenial

24 Januari 2024

Pilpres 2024, Studi Ungkap Beda Perspektif Pilihan Gen Z dan Milenial

Layanan penyedia data Populix menggelar survei tentang harapan pemilih muda dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya