Ingin Turunkan Berat Badan? Yuk Main di Dressing Salad

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 3 Juli 2020 19:18 WIB

Veggie Salad dengan Italian Dressing.Tempo/ Dini Pramita

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang menyarankan makan salad untuk menurunkan berat badan. Memang, sayur-sayuran baik untuk kesehatan. Namun ternyata salad pun bisa juga mempersulit Anda dalam menjalankan usaha diet. Salad dapat berubah jadi makanan berkalori tinggi ketika ditambah dressing krim dan dikemas dengan campuran lemak dan kalori tinggi.

Namun, Anda dapat membuat salad sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat dengan pilihan dressing yang tepat.

Melansir laman Live Strong, sayuran hijau memiliki nutrisi yang tinggi, kaya serat tapi rendah kalori. Setiap jenis sayuran menawarkan manfaat kesehatan berbeda. Serat dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan Anda. Selada hijau tua, kangkung dan bayam mengandung vitamin A, C, E dan K, sementara bok choy dan sawi juga memberi banyak vitamin B. Kombinasi vitamin ini mendukung sistem kekebalan tubuh, melindungi tulang, dan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

Karena warna sayuran sering menunjukkan manfaatnya bagi kesehatan, usahakan warna pelangi ada di salad Anda. Sayuran hijau, seperti brokoli dan asparagus, meningkatkan kesehatan mata dan dapat melindungi dari penyakit kanker.

Lycopene antioksidan bisa mengurangi risiko penyakit jantung, ditemukan dalam sayuran merah seperti tomat, lobak, dan paprika. Dapatkan dosis sehat vitamin C yang meningkatkan kekebalan dengan sayuran kuning seperti labu dan paprika kuning. Ubi jalar, wortel, dan sayuran oranye lainnya menyediakan beta karoten, yang bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, penglihatan, dan kulit.

Advertising
Advertising

Untuk topping salad yang lebih manis, pilih blueberry yang mengandung senyawa anti-inflamasi dan anti-kanker. Sayuran ungu seperti terong atau kol ungu melawan efek penuaan. Sayuran putih seperti jamur, bawang, dan kembang kol dapat melindungi dari kanker dan penyakit jantung.

Menurut praktisi hidup sehat dokter Vanessa Sutopo, jika ingin menjaga asupan kalori pada salad sayuran maka dibutuhkan dressing dasar misalnya vinagriette, oily, Italian, French atau Thai yang kalorinya bisa terkontrol maksimal 400 kalori. "Saya menghindari mayonaise sebab bahan dasarnya minyak dan telur, nah dari bahan itu saja kalori sudah lumayan banyak ya. Sebenarnya tidak masalah kalau porsi makanannya seimbang. Bukan berarti kalau diet tidak boleh makan mayonaise, hanya lebih baik rendah kalori dan lebih sehat pakai oil based," kata Vanessa saat dihubungi Tempo.co, Rabu, 1 Juli 2020.

Veggie Salad dengan Italian Dressing.Tempo/ Dini Pramita

Berikut resep salad sehat yang telah dari Vanessa yang telah diujicoba oleh Tempo.co.

Bahan:

1 ikat selada iceberg, merah atau lettuce bokor
100 gram tomat ceri
100 gram jagung pipil, bisa dilebihkan jika ingin menambah karbohidrat
1 buah mentimun
1 buah zucchini
1/2 bawang bombay

Selain bahan itu, Vanessa mengatakan bisa ditambahkan bahan lain seperti edamame, kacang merah rebus atau paprika, atau kentang kukus.

Italian dressing:

3/4 cup ekstra virgin olive oil
1/4 cup vinegar
1 siung bawang putih diparut atau garlic powder
1 sdt garam
1 sdt bubuk atau ekstrak basil, bisa juga oregano

Cara membuat
- Semua bahan dicuci dan dipotong sesuai selera
- Aduk bersama Italian dressing
- Sajikan sesuai selera, Anda bisa menambahkan taburan wijen, perasan jeruk lemon, madu, dan roti gandum

Vanessa juga kerap menambahkan beberapa bahan lain seperti protein dan lemak yang sudah ada pada dressing. Protein dan lemak bisa diganti kacang-kacangan atau biji-bijian (biji wijen/chia seed). Sementara alpukat dan keju termasuk ekstra protein karena kalorinya tidak sebanyak kalau pakai mayonaise. Panduannya dalam 1 hidangan salad terdapat 100-200 kalori dan dari lemak 150-200 gram protein.

EKA WAHYU PRAMITA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

6 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

7 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

8 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

8 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

10 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya