Ramai Kalung Antivirus Corona, Cek Harganya di Pasaran

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 5 Juli 2020 20:32 WIB

Kalung antivirus Corona. shopee

TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial tengah ramai dengan isu kalung yang diklaim sebagai antivirus, termasuk virus corona. Sebelumnya, Kementerian Pertanian menyatakan bakal menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksi kalung berbahan ekaliptus yang disebut bisa menangkal virus penyebab Covid-19.

Sebelum rencana pengembangan dari Kementan ini, sebelumnya juga sudah beredar di masyarakat penjualan kalung antivirus shout out. Kalung antivirus itu bahkan dijual bebas di toko daring. Penjualan kalung ini, sudah ada sejak Maret 2020 atau ketika kasus covid-19 pertama kali muncul.

Kalung dengan bentuk seperti kartu identitas itu dijual dengan harga beragam, dari Rp 85.000 hingga Rp 200.000. Kalung ini diklaim berasal dari Jepang dan mampu menangkal virus dengan daya tahan selama 30 hari. Cara kerjanya dengan melepaskan konsentrasi rendah klorin dioksida untuk menghilangkan kuman dan virus di udara sekitarnya dengan jarak 1-2 meter

Ketika awal muncul, bahkan harganya bisa di atas Rp 250.000 dan banyak yang menawarkan sistem pre-order. Tapi, kini harganya mulai turun karena kemungkinan peminatnya mulai berkurang, seperti halnya harga masker yang sempat melambung beberapa waktu lalu.

Sementara itu, kalung antivirus berbahan ekaliptus atau minyak kayu putih juga ternyata sudah beredar di pasaran. Harganya pun sangat murah, yakni Rp 35.000.

Advertising
Advertising

Di salah satu e-commerce, penjual kalung menyebutkan jika kalung itu mengandung minyak kayu putih dan minyak peppermint. Sedangkan untuk kalung antivirus buatan Kementan belum diketahui akan banderolnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya