Jadi Bahan Utama Kalung Antivirus Corona, Ini Manfaat Ekaliptus

Senin, 6 Juli 2020 11:30 WIB

Kalung kesehatan andari tanaman eucalyptus. (Dok. Kementan)

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah mengembangkan kalung antivirus corona. Kalung yang rencananya akan diproduksi massal pada Agustus 2020 tersebut diklaim mampu membunuh virus influenza hingga virus corona.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam video konferensi pers mengatakan bahwa bahan dasar dari kalung itu adalah atsiri alias ekaliptus.

“Jika ini dipakai 15 menit, keberadaannya bisa melumpuhkan 42 persen virus corona,” katanya pada Jumat, 3 Juli 2020.

Melansir dari situs Web MD, berbagai penelitian memang telah menunjukkan bahwa minyak atsiri ampuh memerangi infeksi pernapasan dengan membunuh bakteri, virus, dan jamur. Hal tersebut efektif lantaran ekaliptus bisa membuat filamen kecil seperti rambut di paru-paru yang disebut silia, yang menyapu lendir dan kotoran dari saluran udara untuk bergerak lebih cepat.

Selain itu, ekaliptus juga menunjukkan janji sebagai pertahanan terhadap HSV-1. Dalam sebuah penelitian laboratorium, minyak atsiri memiliki kandungan bahan kimia 1,8-cineole, yang bisa mematikan partikel virus dan dapat menghalangi mereka memasuki sel. Minyak ini juga bisa mengekang penyebaran virus hingga lebih dari 96 persen.

Advertising
Advertising

Selain berbagai manfaat positif bagi saluran napas, ekaliptus dikenal ampuh untuk mengatasi rasa sakit karena kandungan bahan utamanya yang dapat ditemukan dalam beberapa analgesik topikal. Bak salep, minyak atsiri bisa memberi sensasi dingin atau hangat yang akhirnya mengalihkan pikiran dari rasa sakit.

Jika Anda memiliki tingkat stres yang cukup tinggi, situs Medical News Today juga mengatakan ekaliptus bisa menjadi alternatif pengobatan sebab dalam berbagai pengujian klinis, menghirup minyak atsiri bisa mengaktifkan kerja sistem saraf untuk menurunkan tekanan darah dan melepaskan ketegangan otot.

Gigi bersih dan sehat juga bisa didapat dari penggunaan minyak atsiri. Suatu penelitian kecil membuktikan bahwa pasta gigi alami yang mengandung ekaliptus bisa mengurangi penyakit gusi ringan yang umumnya menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, juga ampuh mencegah penumpukan plak yang dipercaya sebagai penyebab bau mulut.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya