Aplikasi Ini Bisa Bantu Pilih Sushi yang Berkualitas

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 7 Juli 2020 12:35 WIB

ilustrasi sushi (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari pengalaman membeli sushi tuna yang kurang lezat di supermarket, Direktur di firma iklan Future Creative Center Grup Dentsu, Kazuhiro Shimura, punya ide menciptakan sistem kecerdasan buatan untuk memastikan sashimi pilihannya pasti enak di lidah.

Shimura memikirkan konsep kecerdasan buatan "Tuna Scope" ketika menikmati ikan mentah sambil menonton acara televisi tentang penjual ikan yang menghabiskan satu dekade untuk menguasai kemampuan memilih tuna berkualitas untuk restoran sushi.

Tuna Scope, yang menggunakan algoritma untuk mempelajari data penilaian dari penjual, kini berevolusi menjadi aplikasi smartphone. Dilansir Reuters, klien bisa mengunduh dan menggunakannya di mana saja, menciptakan 'standard penilaian terpadu' untuk industri yang membutuhkan keahlian tertentu, kata Shimura, yang bekerjasama dengan perusahaan Sojitz Corp untuk mempromosikan teknologi ini.

"Artinya, orang-orang bisa yakin mereka membeli tuna yang enak," kata Shimura di Misaki Megumi Suisan yang mengirimkan tuna dengan sertifikasi kecerdasan buatan ke luar negeri.

Ikan kualitas tertinggi, yang bisa mencapai berat 300 kilogram, telah terjual seharga 3 juta dolar di lelang tuna sebelumnya. Berdasarkan Organization for the Promotion of Responsible Tuna Fisheries, sekitar dua juta ton tuna dikonsumsi secara global per tahun, di mana Jepang menyumbang seperempat.

Advertising
Advertising

Sejak pandemi virus corona, penjual ikan dari Maladewa, Spanyol, Amerika Serikat, Taiwan dan tempat lain telah menghubungi Shimura mengenai Tuna Scope karena larangan perjalanan membuat mereka tak bisa mengunjungi pemasok untuk memeriksa kualitas tuna.

Di Misaki Megumi dekat Tokyo, salah satu pembeli bernama Shingo Ishii membuka aplikasi Tuna Scope ketika memeriksa nampan berisi ekor tuna, sementara pekerja lain menggunakan gergaji untuk memotong-motong tuna beku yang dikirim dari penjuru dunia. Kecerdasan buatan dalam aplikasi langsung melaporkan hasilnya dalam beberapa detik. "Saya kira ini akan jadi alat yang lazim digunakan dalam 10 hingga 20 tahun mendatang," kata Ishii.

Namun, teknologi yang mempermudah pekerjaannya membuat hatinya campur aduk, karena di sisi lain keahlian memilih ikan berkualitas bakal lebih sulit diturunkan ke generasi berikutnya. "Sejujurnya, saya pikir saya bisa mengalahkan kecerdasan buatan," kata dia.

Berita terkait

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

3 menit lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

4 jam lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

6 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

15 jam lalu

Cicip Kuliner Fukuoka dengan Cita Rasa Lokal, Udon Saus Mentai hingga Sushi Dibalut Panko

Kuliner khas Fukuoka yang diadaptasi sesuai lidah orang Indonesia, seperti apa rasanya?

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya