TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tempat yang memungkinkan orang terkena virus corona adalah di pesawat terbang. Untuk mencegah terjadinya kemungkinan penyebaran Covid-19, sejumlah maskapai pun melakukan penyesuaian, termasuk layanan makanan dan minuman.

Penyesuaian-penyesuaian ini dilakukan oleh maskapai guna mengurangi kontak fisik. Dilansir dari insider.com, berikut makanan dan makanan ringan yang dapat dibawa di dalam pesawat terbang sebagai pengganti makanan dalam penerbangan.

Penerbangan jarak pendek (di bawah 1.500 km)
Orang dapat dengan mudah membeli makanan di bandara untuk penerbangan jarak pendek. Hanya saja, ia harus merogoh kantong lebih dalam mengingat harganya bisa sangat mahal. Pilihan yang jauh lebih mudah dan murah adalah dengan membawa makanan ringan sendiri dari rumah.

"Saya suka menganggapnya semacam piknik," kata Rachelle Lucas, yang mengelola blog wisata dan makanan populer The Travel Bite.

Lucas merekomendasikan makanan ringan seperti keripik, buah-buahan, kacang-kacangan, dan tentu saja cokelat. Sedangkan untuk minuman, ia menyarankan botol air kosong dan dapat mengisinya ketika melewati keamanan. Jika ingin membawa jenis cairan lain, maka pastikan petugas keamanan tidak akan menyitanya.

"Satu-satunya hal yang ingin dihindari adalah apa pun yang bisa terjebak dalam keamanan, jadi tidak ada cairan atau gel," ujar Lucas.

"Kecuali kalau Anda mendapatkan tempat kecil. Saya pernah minum sedikit Nutela sebelumnya, selai kacang itu enak, dan saya juga terkadang membawa mentega almond dalam paket-paket kecil," tambahnya.

Penerbangan jarak menengah (hingga 3.000 km)
Pada penerbangan jarak menengah, Anda bisa juga bisa menerapkan sejumlah saran yang ada pada penerbangan jarak pendek, namun dengan jumlah makanan ringan yang lebih banyak. Makanan ringan yang bisa dibawa seperti sereal, berondong jagung, atau sekantong keripik.

"Sangat menyenangkan untuk membawa makanan ringan karena Anda tidak perlu menunggu makanan datang. Segera setelah puas dengan film atau buku, Anda sudah menyiapkan makanan ringan," katanya.

Hanya saja, dia memperingatkan untuk tidak membawa apapun yang bercuka, ikan, atau berminyak di dalam pesawat. Membawa burger berminyak juga mungkin bukan ide yang bagus.

Penerbangan jarak jauh atau internasional
Makan di penerbangan jarak jauh akan lebih sulit. Perusahaan-perusahaan penerbangan mengatakan masih akan menyediakan makanan, tetapi sebagian besar akan dipra-bungkus dan dalam kabin bisnis atau kelas satu akan disajikan dalam satu baki.

Jika ingin menghindari makanan di pesawat, Lucas merekomendasikan membuat roti isi sendiri bersama dengan semua camilan piknik tambahan lain. Alternatif yang lebih sehat juga bisa berupa salad buatan sendiri yang lezat atau bahkan salad yang dibeli di bandara.

"Saya mencoba menghindari apa pun yang berat, seperti pasta atau keju, karena saya mencoba untuk makan seringan mungkin selama penerbangan," papar Lucas.

Tips lain adalah bawa lemon untuk meningkatkan rasa daripada menambahkan garam pada makanan yang dibawa. Jika merasa khawatir tentang menyentuh makanan dengan tangan, Lucas menyarankan untuk memakan roti dengan memegang pembungkusnya atau membawa penjepit, berhati-hatilah dengan membawa peralatan makan jenis lain karena Anda tidak ingin makanan itu diambil keamanan.

Kemudian, ketika orang tidak ingin membawa makanan, Kat Odell, wartawan makanan dan travel, mengungkapkan ada cara lainnya, yakni dengan meningkatkan makanan yang disajikan.

"Pastikan membawa saus sambal sendiri atau bumbu lain yang dapat meningkatkan apa yang disajikan di pesawat," tutur Odell

"Saya mencoba meretas makanan. Jadi, bagaimana saya bisa mendekonstruksi apa yang saya sajikan sehingga lebih sehat. Saya akan mengikis saus dari bahan-bahan sehingga sayuran polos dan kemudian menambahkan saus panas, garam, atau irisan lemon dari minuman untuk membumbui bahan," tambahnya

Untuk minuman, Odell mengatakan orang dapat melengkapinya dengan lebih dari sekedar air. "Saya selalu membawa teh di tas perjalanan dan kopi instan."

Dia juga mengungkapkan sebaiknya individu tidak meminum minuman berkabonasi karena akan membuat kembung di ketinggian.