Ada Orang yang Enggan Pakai Masker? Coba Cara Tegur Halus Ini

Rabu, 15 Juli 2020 15:24 WIB

Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak ditetapkannya status pandemi untuk Covid-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Sebab, virus corona menyebar sangat cepat lewat percikan air liur yang menginfeksi pasiennya lewat hidung dan mulut.

Sayangnya, masih ditemukan banyak masyarakat di Indonesia yang enggan menggunakan masker. Sebagai masyarakat yang baik, tentu Anda ingin mengingatkan tanpa menyakiti hati orang tersebut, bukan?

Membantu memberikan solusi terkait etika mengingatkan mereka yang tak pakai masker, situs NPR dan Washington Post pun membagikan tipsnya.

  1. Peer pressure atau tekanan dari orang-orang sekitar
    Jika ingin memberi peringatan kepada saudara, teman bahkan orang yang tak Anda kenal, cara termudahnya adalah dengan peer pressure. Ini adalah suatu tindakan yang secara tidak langsung menekan orang tersebut untuk berubah karena orang di sekelilingnya berbeda dari dia.

    “Anda tidak perlu berbicara apa-apa. Cukup tunjukkan sikap bahwa Anda menerapkan protokol kesehatan dengan baik lewat menggunakan masker. Saat bepergian dan ditemui banyak orang lain menggunakan masker juga, pasti lambat laun dia akan mengikuti,” kata Dokter di Harvard Medical School, Abraar Karan.

  2. Tidak mempermalukan, namun menegur dengan halus
    Banyak kasus di media sosial terkait cara yang salah dalam menegur orang untuk menggunakan masker. Jika dilihat, mereka lebih sering mengekspos orang yang tidak menggunakan masker dengan tujuan mempermalukannya. Alih-alih mengikuti apa yang kita mau, mereka pasti akan marah dan semakin teguh untuk tidak pakai masker.

    “Dari sini kita belajar untuk mengendalikan emosi. Jika Anda ingin menjadi pahlawan dengan mengingatkan mereka, caranya bukan dipermalukan tapi ditegur dengan cara halus. Misalnya katakan ‘Hei, saya punya masker apakah Anda mau?’ atau ‘Mengenakan masker melindungi Anda dan orang lain loh’,” ungkap Karan.

  3. Mengedukasi dengan mudah
    Apabila Anda ingin memberikan penjelasan tentang virus corona, pilihlah kata-kata yang singkat, padat dan jelas. Direktur Klinis di Divisi Penyakit Menular, Brigham and Women's Hospital, Paul Sax mengatakan bahwa tak jarang masyarakat ingin terlihat pintar dengan menunjukkan data dan studi epidemiologis.

    “Saat memberikan edukasi, hindari menggunakan ungkapan yang terlalu teknis. Karena siapapun tidak mau diceramahi dengan panjang lebar, terlebih di tempat umum. Jadi, coba pilihlah dan rangkailah informasi yang mudah dicerna dan dimengerti agar merubah pikiran mereka terkait penggunaan masker,” katanya.

    SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | NPR | WASHINGTONPOST

Berita terkait

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

1 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya