Pakai Face Shield tanpa Masker, Egois dan Setengah Hati

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 19 Juli 2020 11:00 WIB

Calon penumpang pesawat menggunakan pelindung wajah saat melintas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 9 Juli 2020. . Para penumpang yang akan melakukan perjalanan udara melalui Bandara Soekarno-Hatta pun diharapkan menyiapkan persyaratan dengan lengkap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak peralatan yang dapat dipakai untuk mencegah penularan virus corona. Masker, pelindung wajah atau face shield, sarung tangan, sampai ada yang memakai baju hazmat saat keluar rumah. Yang terakhir jadi terlalu ekstrem memang.

Vice President Director Siloam Hospital Group, Caroline Riady menjelaskan beberapa bentuk pencegahan penularan virus corona yang masih salah kaprah di masyarakat. Salah satunya tentang pemakaian face shield.

"Face shield berfungsi melindungi pemakainya dari cipratan. Kalau posisi pengguna face shield tidak terlalu dekat dengan orang lain, maka alat ini tidak signifikan digunakan," kata Caroline Riady dalam diskusi daring bertema 'New Normal Means New Danger?' pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Ada orang yang menggunakan face shield tapi tidak memakai masker. "Itu salah. Cara pemakaian seperti ini tidak melindungi orang lain dari penularan si pemakai face shield," ucap dia. "Yang tepat, pakai face shield dan tetap menggunakan masker. Berlipat ganda perlindungannya."

Dokter Spesialis Anak dari Siloam Hospital, Yogi Prawira menambahkan, yang harus diwaspadai saat ini adalah penularan virus corona dari orang tanpa gejala atau OTG. "Orang ini terinfeksi Covid-19 tapi tidak terlihat sakit," katanya. Sebab itu, penggunaan masker menjadi penting karena melindungi diri sekaligus orang lain di sekitar.

Advertising
Advertising

Petugas yang mengenakan masker dan pelindung wajah memasukkan data pemohon di Mal Pelayanan Publik, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta telah dibuka untuk umum sejak Senin, 15 Juni 2020 dengan tetap menerapkan protokol tahapan kesehatan Covid-19. Tempo/Tony Hartawan

Penggunaan masker harus menutupi hidung dan mulut. Pemakaiannya juga tak boleh dibolak-balik. "Bagian dalam kotor dari napas dan cipratan dari dalam diri, bagian luar juga kotor karena debu dan mungkin juga cipratan dari orang lain," kata Yogi Prawira.

Selain menggunakan peralatan tadi, kebiasaan mencuci tangan juga menjadi salah satu cara mencegah penularan virus corona. Cuci tangan yang benar, menurut dia, dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik. Bersihkan area telapak sampai pergelangan tangan, termasuk sela-sela jari dan kuku.

Menurut Caroline Riady, kedisiplinan adalah salah satu kunci mencegah penularan virus corona. Dia mengingatkan bahwa di setiap situasi baru memberikan tantangan yang berbeda. "Sudut pandangnya, ada kesempatan dan bahaya. Banyak yang harus diwaspadai dan butuh waktu sekitar tiga bulan untuk konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Setelah itu baru jadi kebiasaan," ucap dia.

Berita terkait

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

18 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

50 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

56 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

58 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

28 Februari 2024

Apa itu Sindrom Stevens Johnson yang Dialami Artis Kartika Putri?

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan fatal pada kulit dan selaput lendir yang sedikit langka terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Zona T Pada Wajah

24 Februari 2024

Mengenal Zona T Pada Wajah

Pada jenis kulit berminyak, seluruh wajah akan cenderung tampak berkilau dan rentan berjerawat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

18 Februari 2024

Penyebab Area T di Wajah Lebih Berminyak

Area-T di wajah sering sangat berminyak dibanding area wajah lainnya. Ini sebab dan efeknya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

10 Februari 2024

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

Berikut langkah-langkah yang dapat dikendalikan untuk mencegah pori-pori membesar dan memperhatikan produk perawatan kulit wajah.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

5 Februari 2024

5 Manfaat Es Batu untuk Kulit Wajah

Efek dingin dari es batu tidak hanya menyegarkan kulit

Baca Selengkapnya